Dikunjungi Tim Visitasi, Badan Publik Merasa Seperti Disidak
VALORAnews -- Ketua Pokja Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Komisi Informasi Sumbar, Sondri didampingi Adrian mengatakan, visitasi dilakukan tanpa memberi tahu hari dan waktu. Tujuannya, supaya tidak ada rekayasa.
"Ini tidak Sidak melainkan mengunjungi badan publik untuk verifikasi dokumen tanpa dikabari lebih dulu. Dia mengalir apa adanya," Sondri saat visitasi hari kedua, di kampus IAIN Imam Bonjol Padang, Selasa (17/11/2015) di ruang wakil rektor IAIN, saat visitasi hari kedua di kampus perguruan Islam itu.
Tanpa diketahui hari dan waktunya, badan publik masuk nominasi menilai, seperti inspeksi mendadak (Sidak).
Wakil Rektor I IAIN, Ikhwan didampingi Afrinal (Humas) mengakui, kegiatan ini penting bagi badan publik. "Agar UU Keterbukaan Informasi Publik tidak sekadar di atas kertas saja. Wujudnya bisa dibuktikan dalam pemeringkatan ini," ujar Ikhwan.
Baca juga: KPU Sumbar Hadirkan 2 Komisioner Komisi Informasi di Rakor Debat Publik Kampanye Pilkada 2024
Tim Visitasi tidak lama-lama, langsung melakukan verifikasi dokumen terkait kuisioner yang dikembalikan badan publik IAIN Imam Bonjol. "Prosedur tentang evakuasi bencananya mana pak," ujar anggota tim visitasi, Tika kepada Afrinal. "Ada bu, bahkan untuk evakuasi kami tempel di setiap gedung perkuliahan," ujarnya.
Sementara, tim visitasi KI Sumbar mendatangi Badan Diklat Pemprov Sumbar. Di badan publik ini, tim disuguhi berbagai data dokumen terkait penilaian pemeringkatan.
"Kita masih melakukan pengecekan dokumen terhadap badan publik yang masuk nominasi. Rencana sembilan badan publik yang berada dalam Kota Padang tuntas hari ini. Besok, tim visitasi akan melakukan verifikasi dokumen ke badan publik Pemkab dan Pemko yang masuk nominasi," ujar anggota Tim Visitasi KI Sumbar, Welly. (cr2)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro