Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih, Bawaslu Sumbar Layangkan 1447 Peringatan Tertulis
PADANG (17/4/2024) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat melayangkan 1.447 peringatan tertulis selama tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.
"Bawaslu se-Sumbar juga memberikan 17 saran perbaikan, yang diserahkan secara tertulis ke KPU, 14 April 2023 lalu," ungkap Anggota Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi di Padang, Senin sore.
Data itu disampaikan Khadafi pada konfrensi pers hasil pengawasan daftar pemilih sementara tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024. Hadir, Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, Karnalis Kamarudin (Sekretaris Bawaslu Sumbar), Roza Molina (Kabag Humas) dan sejumlah staf.
Selain itu, ungkap Khadafi, personel Bawaslu mulai dari tingkatan pengawas desa/kelurahan hingga provinsi, telah melayangkan 1.147 kali peringatan secara langsung.
Baca juga: Rumah Kelahiran Buya Hamka jadi Simbol Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif Bawaslu Agam
"Peringatan langsung ini merupakan bentuk tindakan pencegahan preemptif dari Bawaslu yaitu saran perbaikan yang disampaikan saat proses pemutakhiran pemilih tengah berlangsung," ungkap Khadafi.
Agar pendataan pemilih ini maksimal, ungkap Khadafi, Bawaslu hinga badan adhoc se-Sumatera Barat, juga membuat posko pengaduan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga provinsi.
Berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU Sumatera Barat, jumlah Pemilih di Provinsi Sumatera Barat (19 KabupatenKota) adalah 4.109.235 pemilih.
"Dari rekapitulasi DPS yang dilakukan KPU Sumatera Barat itu, terdapat sebanyak 1.096.539 pemilih baru," ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Tanah Datar Gelar Rakor Pengawasan DPTb dan DPK, Ini Arahan Muhammad Khadafi
Rinciannya, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 2.038.652 dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 2.070.583. Mereka nanti akan menggunakan hak pilihnya pada 17.560 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Tambang Liar di Air Dingin Solok, Herry: Pemkab Solok akan Pimpin Penindakan
- Pola Cuaca makin Tak Menentu, Mahyeldi: Cermat dalam Hitung Ketersediaan Pangan Penting
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
- Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar
- Krisis Air Bersih, Pangan dan Energi Mengancam Dunia, Ini Penilaian Kabais untuk Sumbar