Ini Sikap Politik PKS Padang Pascakalah di Pemilihan Wakil Wali Kota

"PKS telah berjuang maksimal dalam meraih simpati rekan-rekan DPRD Padang untuk mempercayakan kursi wakil wali kota pada Ustad Hendri Susanto. Namun, Pak Ekos Albar yang berhasil menuai simpati mayoritas anggota DPRD Padang 2019-2024," ungkap Muharlion dalam keterangan pers di Padang, Kamis siang.

Seiring selesainya pemilihan wakil wali kota, Muharlion berharap, pimpinan DPRD Padang segera memproses administrasi pemilihan.

Dengan begitu, bisa segera diajukan ke wali kota untuk kemudian diteruskan ke Mendagri melalui gubernur Sumbar, untuk dibuatkan surat keputusan (SK) sebagai wakil wali kota Padang terpilih, untuk masa jabatan yang berbilang bulan saja tersisa.

"Tantangan Kota Padang sangat berat kedepan. Jangan berlama-lama, dalam eforia kemenangan," harap Muharlion.

Baca juga: Reses Masa Sidang I Tahun 2024 DPRD Padang, Ini Aspirasi yang Diserap Muharlion

Pascakekalahan ini, Muharlion menegaskan, kader PKS akan bergerak mengetuk pintu-pintu rumah seluruh masyarakat Kota Padang, atas kegagalan merebut kepercayaan 36 anggota DPRD untuk mempercayakan amanah sebagai wakil wali kota.

"Dalam pemilihan di legislatif, kita akui telah kalah. Ini hal biasa dalam politik praktis," ungkap dia. "Jika pemilihan oleh rakyat, kita optimis akan mampu memenanginya," tambahnya.

Kini, terang Muharlion, PKS langsung bersiap di arena pemilihan langsung yang diawali dengan Pemilu Legislatif 2024 yang pencoblosannya digelar 20 Februari nanti.

"Kita juga telah menyiapkan tiga tokoh yang akan bertarung di Pilkada 2024 mendatang. Saat ini, namanya telah diajukan ke pengurus provinsi untuk dapat persetujuan DPP PKS," tegas Muharlion.

Baca juga: Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun

Dalam jumpa pers yang dipandu Sekretaris PKS Padang, Ja'far itu, juga hadir Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Djunaidy Hendri serta Hendri Susanto (calon Wawako usulan PKS).

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: