Makin Menjamur, Arief: Generasi Muda harus Bangun Budaya Anti Korupsi

VALORAnews - Kejahatan tindak pidana korupsi, statistiknya cenderung tidak pernah menurun. Setiap hari, masyarakat selalu saja disajikan kasus korupsi, baik dilakukan pejabat maupun wakil rakyat.

Fenomena ini dijawab Lembaga Antikorupsi (LAK) Integritas dengan membangun semangat anti korupsi sebagai budaya baru bagi generasi muda.

"Kejahatan korupsi harus diberantas. Sikap anti korupsi harus jadi budaya terutama di kalangan generasi muda penerus cita-cita bangsa," ujar Direktur LAK Integritas, Arief Paderi, Minggu (15/11/2015) di Padang.

Menurut Arief, membangun budaya anti korupsi, harus dari kini dilaksanakan. Sehingga itu, lembaganya pada Desember 2015 mendatang, berencana membuka Sekolah Integritas.

Baca juga: Ini Pemenang Lomba Baca Puisi dan Surat Terbuka Peringatan Hari Anti Korupsi di Kejari Pasbar

"Kita menggulirkan Sekolah Integritas pada Desember dengan harapan akan diikuti kalangan generasi muda berusia 20-25 tahun yang punya komitmen dan cita-cita anti korupsi, sekaligus membangun budaya anti korupsi pada generasi muda penerus cita-cita bangsa dan republik ini," ujarnya.

Dikatakan Arief, output yang dinginkan dari para peserta sekolah ini yaitu memiliki kemampuan teknis dan terlibat aktif dalam gerakan antikorupsi di Sumatera Barat.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah lahirnya pegiat-pegiat antikorupsi. Ini adalah bentuk partisipatif masyarakat sipil, dalam upaya memperluas dan mengembangkan gerakan antikorupsi di Sumatera Barat. Ayo bergabung," ajak Arief.

Untuk ikut Sekolah Integritas ini, Arief pastikan, peserta tidak dipungut sepersen rupiah pun. Untuk mendaftar, Arief mempersilahkan calon siswa, mengunduh form aplikasi-nya di sini.

Baca juga: LSM ARAK Curigai Penggunaan Dana Hibah dari Pokir Anggota Dewan jadi Bancakan

"Syarat serta materi termasuk pematerinya lengkap, termasuk formulir untuk menjadi calon siswa sekolah integritas," ujarnya. (cr2)

Penulis:
Editor:
Sumber: