SAR Mentawai Cari 2 Kapal Nelayan Terombang-ambing di Selat Bunga Laut, 3 Ditemukan Selamat

MENTAWAI (25/3/2023) - Personel Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil mengevakuasi tiga dari tujuh orang nelayan yang alami kecelakaan (hilang kontak) di Selat Bunga Laut, di perairan antara Pulau Sipora dengan Siberut.

"Pada Jumat (24/3/2023) malam, terjadi dua kecelakaan kapal (boat terombang-ambing) di Selat Bunga Laut. Pencarian dilakukan hingga Sabtu dinihari dengan menggunakan Kapal KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai," ungkap Kakan SAR Mentawai, Akmal pada wartawan di Tuapejat, Sabtu pagi.

Dikatakan Akmal, dari kapal boat pertama, penumpangnya diketahui sebanyak 7 orang. "Tiga orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Empat orang lainnya masih dalam pencarian (DP)," ungkap Akmal.

Data Korban Boat I yang Terombang-ambing di Selat Bunga Laut:

• 1. Delfian/23/L (Selamat)
• 2. Gregorius/23/L (Selamat)
• 3. Asril/22/L (Selamat)
• 4. Inpa/22/L (DP)
• 5. Jandi/23/L (DP)
• 6. Delfira/20/L (DP)
• 7. Andira/21/L (DP)

Sementara, kapal boat kedua yang alami nasib nahas di lokasi yang sama, ungkap Akmal, tak satupun yang berhasil ditemukan.

Baca juga: Pelajari Cara Dapat Duit dari Perdagangan Karbon, Wagub Sumbar Pimpin Rombongan Belajar ke Kaltim

Data Korban Boat II yang Terombang-ambing di Selat Bunga Laut:

• 1. Rahmat/36/L (DP)
• 2. Ade/32/L (DP)
• 3. Ario/21/L (DP)
• 4. Aria/21/L (DP)
• 5. Laura/32/P (DP)

Dikatakan Akmal, upaya pencarian survivor dilanjutkan pada Sabtu pagi ini dengan kapal KN SAR Ramawija 240.

"Tim SAR Gabungan akan melakukan penyisiran di titik koordinat Selat Bunga Laut dengan luas area pencarian 48 Notical Mil (NM) dengan Track Spacing 1 Notical Mil (NM)," ujar Akmal.

Apabila para survivor ini ditemukan, ungkap Akmal, akan langsung dievakuasi ke dermaga dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Upaya pertolongan ini melibatkan Tim Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, Tagana, Tim Medis dan masyarakat," ungkap Akmal. (dni)

Baca juga: Ketua Ponpes se-Sumbar: Ganjar Pranowo itu Menantu Kyai Terkenal di Jawa Tengah

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: