Kemenparekraf Umumkan Desa Muntei Masuk 75 Besar ADWI Tahun 2023

Jumat, 24 Maret 2023, 08:31 WIB | Wisata | Kab. Mentawai
Kemenparekraf Umumkan Desa Muntei Masuk 75 Besar ADWI Tahun 2023
Penyambutan tamu secara upacara adat oleh masyarakat adat Desa Muntei, Kabupaten Kepulauan Mentawai. (dok jadesta)

Desa Muntei berpenduduk 1.635 jiwa terdiri dari 846 laki-laki dan 789 perempuan.

Untuk menuju ke Desa Muntei, jika berangkat dari pelabuhan Maileppet, pengunjung harus naik ojek selama 15 sampai 20 menit ke Desa Muntei, dengan jarak tempuh 9 km. Desa ini diapit oleh dua desa, yaitu Desa Maileppet dan Muara Siberut.

Desa tersebut memiliki 8 dusun, ada yang terletak di hulu sungai dan darat. Untuk yang posisinya di bagian hulu sungai yaitu Dusun Magosi, Salappak dan Bekkeiluk. Pengunjung yang ingin kesini, harus melewati sungai yang ada di Muntei.

Baca juga: Sekda Mentawai: April, Tim Kurator ADWI 2023 akan Visitasi ke Desa Wisata Muntei

Sementara dusun yang bisa diakses dengan jalan darat adalah Dusun Pariok, Peining Buttet, Muntei, Toktuk dan Puro II.

Selain itu, di Desa muntei terdapat 2 sanggar yang Pertama Sangar Bubuakat, Sanggar ini sebagai wadah bagi masyarakat terutama anak-anak untuk mengenalkan budaya Mentawai kepada mereka. Di sana juga mereka menyimpan beragam atribut-atribu budaya Mentawai, mulai dari gajeumak atau gendang tari, alat tempat makankan (lulak), ada juga tuddukat, serta alat budaya lainnya yang dipakai oleh masyarakat saat melakukan upacara dan ritual lainnya.

Kemudian, sanggar kedua itu ada Sanggar Uma Jaraik Sikerei, kalau sanggar ini hampir sama dengan sanggar Bubuakat yang bertujuan memberi pengenalan/Pendidikan budaya Mentawai pada anak-anak. sanggar dibina oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Di sanggar ini perpaduan musik tradsional dan modern. "Tapi ada ada juga musik tradisional,

Selain itu di Desa Muntei ini juga ada 2 Uma (rumah tradisional), pertama milik Suku Sakukuret dan kedua milik Suku Salakkopa.

Kemudian di Desa Muntei, juga masih ada Sikerei (tabib) yang mengobati orang sakit serta menghubungkan dunia gaib.

Untuk Sikerei Sabirut, ada tinggal 1 orang, Teteu Andro. Sedangkan Sikerei Rereiket ada beberapa orang, yakni Aman Boroi Ogok, Penggarita, Gobbai Torompa dan Gobbai Aile Kok. (dni)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: