Argentina vs Kroasia, Pertarungan Terakhir Dua Pemilik Ballon d'Or

Argentina hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan Piala Dunia terakhir mereka melawan tim Eropa (D3, L3), mengalahkan Polandia 2-0 di babak penyisihan grup tahun ini. Namun, dua dari tiga hasil imbang itu menghasilkan kemenangan adu penalti.

Kroasia kehilangan finalis pada 2018, dan bisa menjadi negara Eropa keempat yang mencapai final Piala Dunia berturut-turut setelah Italia (1934, 1938), Belanda (1974, 1978) dan Jerman (1982, 1986, 1990).

Kroasia telah memenangkan keempat adu penalti mereka di Piala Dunia, mengalahkan Jepang dan Brasil di babak 16 besar dan perempat final pada tahun 2022. Satu-satunya negara yang memenangkan lebih banyak adu penalti dalam kompetisi ini adalah Argentina, dengan lima kali.

Berita Tim

Argentina tidak akan diperkuat Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel yang diskors, dengan Tagliafico akan masuk sebagai bek kiri.

Namun, Angel di Maria dan Rodrigo de Paul akan fit bermain untuk tim asuhan Scaloni.

Bos Kroasia Dalic tidak memiliki masalah cedera atau skorsing dan akan dapat memilih dari skuad yang fit sepenuhnya setelah Borna Sosa dan Mislav Orsic pulih dari sakit.

Setelah kalah di final dari Jerman pada 2014, Lionel Messi dan team terakhir kali tersingkir di babak 16 besar.

Kali ini juga, mereka memiliki awal yang mengejutkan di Piala Dunia FIFA 2022 saat mereka kalah dari Arab Saudi 1-2 di pertandingan pembukaan mereka. Kedua tim yang lolos dari Grup F, Maroko dan Kroasia, akan bermain di semifinal Piala Dunia FIFA 2022, meski terpisah.

Head to Head Argentina vs Kroasia

Argentina dan Kroasia sudah berjumpa sebanyak 5 kali di pertandingan internasional, termasuk 2 kali di Piala Dunia.

Dalam catatan tersebut, kedua tim sama-sama berimbang dengan keunggulan gol Kroasia.

• - Argentina menang: 2
• - Kroasia menang: 2
• - Seimbang: 1
• - Gol Argentina: 5
• - Gol Kroasia: 7

Prediksi Susunan Pemain Argentina

Bek sayap Argentina, Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna, dipastikan tidak akan diturunkan dalam laga kontra Kroasia setelah insiden 17 kartu kuning pada laga melawan Belanda.

Penulis:
Editor:
Sumber: