Mahasiwa Minang Bandung Donasikan Rp10,573 juta untuk Atasi Dampak Asap

Kamis, 29 Oktober 2015, 19:09 WIB | Kuliner | Provinsi Sumatera Barat
Mahasiwa Minang Bandung Donasikan Rp10,573 juta untuk Atasi Dampak Asap
Anggota Unit Seni Budaya Minang (USBM) universitas Telkom Bandung, saat bergerak mengumpulkan donasi di Jl Dago Bandung, untuk korban kabut Asap Sumatera Barat, Rabu (28/10/2015). (istimewa)

VALORAnews -- "Kak, Alhamdulillah donasinya tembus sepuluh juta." Begitu bunyi pesan singkat via aplikasi Whatsapp Massenger yang dikirimkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Unit Seni Budaya Minang (USBM) Universitas Telkom Bandung, Muhammad Furqan Akbar pada Markom Dompet Dhuafa Singgalang, Annisa Aulia.

Bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda, atas nama USBM, komunitas mahasiswa rantau Minang ini melakukan kalkulasi donasi yang berhasil mereka himpun semenjak Senin (12/10/2015) hingga finalisasi Rabu (28/10/2015) untuk membantu korban kabut asap untuk kampung halaman, Sumatera Barat.

USBM merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang pelestarian dan pengembangan seni budaya khusus Minangkabau. Sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa, USBM dibentuk untuk mewadahi mahasiswa dalam mempelajari dan mengembangkan kebudayaan Minangkabau, sebagai upaya pelestarian kebudayaan.

Sifat keanggotaan USBM yang menghargai keberagaman suku dan budaya, memudahkan mereka untuk saling bersinergi dengan segenap mahasiswa Universitas Telkom.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Memanfaatkan puncak akhir penggalangan dana di momen Sumpah Pemuda, Ketua Pelaksana, Abdul Musafiq, mahasiswa asal Pariaman, seakan menyuarakan bahwa aksi ini adalah sebuah semangat patriotisme yang ingin ia tanamkan untuk para anggota tim dalam membuktikan kecintaan mereka terhadap kampung halaman, Nagari Ranah Minang yang kini diliputi musibah Kabut Asap.

"Suksesnya kegiatan ini, berkat koordinator dari Musafiq. Dari tangan dinginnya, berhasil mengumpulkan 60 relawan dan mengerahkan kami untuk semangat dalam penggalangan dana," ungkap Furqan.

Ia mengaku, itu semua berkat totalitas kinerja tiap anggota tim yang turun ke lapangan, dengan satu tekad, membantu korban kabut asap Sumbar. Bahkan, relawan yang berjumlah 60 pasukan ini, juga mengadakan sumbangan wajib tiap personal relawan.

Kamis siang (29/10/2015), donasi dengan kalkulasi akhir sebesar Rp10,573 juta itu, mereka salurkan via rekening Mandiri 111.000.500.5000 yang khusus dibuka Dompet Dhuafa Singgalang untuk bencana asap Sumbar.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

"Aksi ini dilakukan karena kesedihan yang kami rasakan, ketika melihat keadaan kampung halaman yang di penuhi kabut asap. Miris memang, tapi kami tidak kalut akan keadaan. Inilah cara kami mengatasi kesedihan, agar sanak famili dan saudara kami dapat terbantu dengan penggalangan dana 'USBM For Sumbar' ini," tutup Furqan menirukan ungkapan Musafiq. (relis)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: