Daftar Sehari Sebelum Jadwal Berobat: RSUD Lubuk Basung Luncurkan Layanan via Whatsapp untuk Pendaftaran Berobat
Sedangkan format untuk pasien baru, di antaranya identitas diri sesuai KTP seperti nama, tempat tanggal lahir dan alamat, lalu nama ibu kandung, cara pembayaran, poliklinik yang ingin dituju, tanggal berobat dan nomor BPJS bagi peserta BPJS.
"Jika ada pembatalan segera melakukan konfirmasi ke nomor layanan RSUD Lubuk Basung," katanya.
Meski pendaftaran melalui whatsapp sudah diberlakukan, manajemen RSUD Lubuk Basung tidak lantas menutup pelayanan secara manual. Hal ini untuk mengakomodir masyarakat yang sama sekali tidak bisa mengakses jejaring sosial.
"Pendaftaran secara manual tetap dibuka, karena kita menyadari tidak semua masyarakat kita punya android," ungkapnya.
Karena proses pendaftaran sudah lebih cepat, katanya lagi, otomatis pasien sampai ke ruang poliklinik juga lebih cepat. Sembari menunggu dokter, para pasien juga akan disuguhkan informasi tentang kesehatan oleh narasumber berkompeten.
"Hanya saja untuk sementara pelayanan informasi kesehatan ini baru bisa kami berikan pada Senin dan Kamis saja," sebutnya.
Ditambahkan, selain bisa mendaftar, melalui nomor whatsapp ini masyarakat juga bisa memberikan masukan terhadap pelayanan RSUD Lubuk Basung. Pihaknya menyebut inovasi ini dengan Survey Kepuasan Pasien (Sasukepas).
"Jadi satu nomor whatsapp ada dua layanan yang bisa kita berikan, pertama pendaftaran kedua survey kepuasan pasien," sebutnya lagi.
Pantauan, inovasi pendaftaran pasien berobat melalui whatsapp ini mendapat respon positif dari masyarakat. Seperti yang diutarakan Noviarlis (62) warga Lubuk Basung.
Dia mengaku, dimudahkan dengan adanya inovasi ini. Jika sebelumnya ia mesti antre berjam-jam, sekarang ia hanya butuh waktu setengah jam untuk antrean mendaftar ulang.
"Anak saya yang mendaftarkan, katanya lebih mudah. Saya tinggal bawa bukti pendaftaran kesini dan bisa langsung berobat. Saya tidak perlu lagi berangkat pagi buta untuk kesini," ujarnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Komisi I DPRD Sumbar Temui Bupati Agam, Perdalam Informasi Pembentukan DOB Agam Tuo
- Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini
- Sosper No 9 Tahun 2018, Ermaneli Jelaskan Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Sumbar
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran