Alis-Asyirwan Tetap Harmonis Hingga Ujung Jabatan

Senin, 19 Oktober 2015, 18:50 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Alis-Asyirwan Tetap Harmonis Hingga Ujung Jabatan
Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo didampingi Asyirwan Yunus (Wabup) menyerahkan sertifikat tanah pada warga hasil penyelenggaraan urusan bersama pemberdayaan usaha pembudidaya ikan untuk akses pembiayaan, Senin (19/10/2015). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Lima tahun berpasangan, hubungan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Asyirwan Yunus (Wabup) tetap berjalan harmonis. Keduanya berharap, pemimpin masa mendatang agar terus melanjutkan pondasi pembangunan yang sudah ditetapkan bupati saat ini.

"Kami berpasangan memimpin Limapuluh Kota selama lima tahun ini, benar-benar dengan komitmen untuk membangun. Buktinya, hingga mendekati akhir masa jabatan ini, hubungan kami tetap harmonis," ungkap Asyirwan Yunus dalam arahannya pada apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (19/10/2015).

Menyikapi kondisi saat ini, kata Asyirwan, pemimpin mendatang perlu memprioritaskan perbaikan akses pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, secara geografis Limapuluh Kota cukup luas dan menjadikan sebagian masyarakat terutama yang berada di wilayah pinggiran seperti di Jorong Tanjung, Kecamatan Kapur IX, berada jauh dari ibu kota kabupaten dan lokasi kantor pelayanan.

"Kita berharap ke depan, pelayanan masyarakat itu berada di kantor camat dalam bentuk pelayanan adminstrasi terpadu kecamatan (Paten). Sehingga, masyarakat tidak kesulitan dan tidak harus menghabiskan ongkos yang besar lagi, untuk mendapatkan pelayanan seperti mengurus administrasi kependudukannya," papar Asyirwan, dikutip dari siaran pers Pemkab Limapuluh Kota.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Begitu juga pada aspek pertanian, Asyirwan berharap, pemimpin mendatang bisa meningkatkan basis agribisnis yang diletakan pemerintah saat ini jadi berbasis agroindustri dan agrowisata. Dikatakan, Limapuluh Kota yang notabene penghasil gambir terbesar di dunia, hanya bisa menjual komoditi eksport itu sekitar Rp30 ribu per kg. Sedangkan harga katecin-nya di Singapura mencapai Rp1 juta per miligram.

Selain itu, Asyirwan juga mengingatkan pemimpin mendatang, juga lebih meningkatkan kegiatan non fisik seperti pembangunan mental dan moral generasi. Sebab, dewasa ini tak jarang kejadian memprihatinkan yang melibatkan generasi muda seperti perkelahian anak SD yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Dalam rangkaian apel gabungan itu Bupati Alis Marajo juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah hasil penyelenggaraan urusan bersama pemberdayaan usaha pembudidaya ikan untuk akses pembiayaan di Kabupaten Limapuluh Kota 2015, bagi sejumlah anggota kelompok perikanan. Sementara, Wakil Bupati Asyirwan menyerahkan SK kenaikan pangkat PNS periode Oktober 2015. (kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: