Mahyeldi Ajak BRIN 'Ikut Campur' Program Hilirasi Produk Pertanian dan Pangan di Sumbar
JAKARTA (8/4/2022) -- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr Laksana Tri Handoko memastikan, lembaganya akan secara maksimal membantu Sumbar dalam alih tekhnologi dan hilirisasi produk bidang pangan dan pertanian.
"Dua sektor ini, jadi salah satu prioritas dalam program unggulan gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Kita siap mendukungnya," tegas Laksana di ruang rapat BRIN Lantai 24 gedung BJ Habibie, Jakarta, Jumat.
Penegasan tersebut diungkapkan Laksana, setelah mendengarkan paparan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam rangka percepatan pelaksanaan program unggulan Pemprov Sumbar dibidang Pangan dan Pertanian.
"Lebih dari 75 persen rakyat Sumbar, bergerak dibidang pertanian. Makanya, kami menempatkan sektor pertanian jadi prioritas dalam program unggulan yang harus segera direalisasikan. Itu telah kami wujudkan dengan mengalokasikan 10 persen lebih dari APBD Sumbar ke sektor pertanian ini," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Bawaslu Sumbar Gelar Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif, Ini Target yang Ingin Dicapai
Sebelumnya, Mahyeldi meminta bantuan BRIN, untuk dapat membantu percepatan pelaksanaan program unggulan dibidang pertanian. Bantuan ini dibutuhkan, karena keterbatasan dalam berbagai hal di Sumbar.
Sektor pertanian, menurut dia, terbukti paling tangguh menghadapi pasang surut perkonomian karena Covid19. Hal ini perlu diperkuat lagi dengan modernisasi sektor pertanian di Sumbar, dengan alih teknologi.
"Alih teknologi ini bisa dalam bentuk modernisasi mekanisasi peralatan pertanian dan bisa juga modernisasi dari pola pertanian yang konvensional ke digital dan tentu saja memastikan hilirisasi produk-produknya terjamin," terangnya.
"Oleh sebab itu, karena keterbatasan kami dalam berbagai hal, terutama dalam teknologi, kami berharap, BRIN dapat membantu mewujudkan apa yang sekarang menjadi program percepatan dibidang pertanian dimaksud," tambah Mahyeldi.
Baca juga: PILKADA 2024: Tiga Kandidat Cakada Tahun 2020 Daftar ke Nasdem
Sementara, Kepala Balitbanda Sumbar, Reti Wafda usai diskusi menyatakan, pertemuan gubernur Sumbar dengan Kepala BRIN ini, segera ditindaklanjuti secara tekhnis antara Kedeputian terkait BRIN dengan OPD terkait di Provinsi Sumbar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Tambang Air Dingin Sudah Disanksi, Tidak Perlu Ada Rapat Lagi, DLH Sumbar: Patuhi Saja Kewajiban Teknis
- Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan
- Nigeria Tunjuk PT Kunango Jantan jadi Produsen Pembuat Mesin Pupuk Batubara, Ini Kata Gubernur Sumbar
- Gubernur Sumbar Klaim Target Cetak 100 Ribu Wirausahawan Telah Terlampui
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya