Nevi Zuairina Datangi Pengeloa Rumah Tahfiz dengan 11 Cabang di Lareh Sago Halaban

LIMAPULUH KOTA (2/3/2022) - Anggota Komisi VI DPR RI, Hj Nevi Zuairina secara khusus kunjungi alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang sukses mendirikan rumah tahfiz hingga memiliki 11 cabang di Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu.

Dalam agenda kunjungan kerja dalam rangka mengisi masa reses itu, Nevi mendatangi lembaga tahfiz yang telah memiliki 200 orang santri itu di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Lembaga tahfiz ini bernaung di bawah Yayasan Raudhatul Ilmi.

"Saya ikut bangga dengan kerja keras para pemuda yang telah menghasilkan karya dengan manfaat pada orang banyak," tutur Nevi tentang sosok pemuda yang telah mengelola lembaga tahfidz ini sejak masih di bangku kuliah di UGM.

"Selain membantu dan mendorong peningkatan kualitas SDM, juga telah membantu mengkader putra-putri bangsa dengan karakter baik, untuk mengisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang," tambahnya.

Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik

Dikesempatan silaturahmi ke pondok tahfidz itu, legislator asal Sumatera Barat II ini juga menyempatkan bertemu dengan wali murid dan santri Pondok Tahfiz Al Ikhlas, Nagari Batu Payung, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Dialog dan komunikasi yang relatif hangat, memberikan gambaran kondisi masyarakat dan mendapat masukan untuk peningkatan kualitas pendidikan yang menjadikan anak didik bukan saja pandai secara keilmuan, tetapi juga kuat secara karakter dan budi pekerti.

Politisi PKS ini mengatakan, rumah quran yang tersebar di Indonesia terutama Sumatera Barat, telah membantu mewujudkan satu rumah tangga memiliki minimal satu orang putra atau putri penghafal Qur'an.

Bukan sekadar kebanggaan memiliki anak yang hafal al Quran, tapi ada keberkahan yang akan didapat untuk menjaga risalah yang telah diturunkan.

Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan

"Saya berharap, rumah qur'an yang sudah mencapai 11 cabang ini, menjadikan sarana anak-anak didik terutama di Sumatera Barat untuk mengembangkan diri dengan dasar-dasar yang karakter dan keagamaan yang kuat," harapnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: