Di Pekan Kedua Februari, Minyak Goreng Harga Subsidi masih Langka
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha, Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), sebut Putra, pada Pasar Pusat Padang Panjang di pagi hari hanya terdapat dua pedagang yang menjual minyak goreng sesuai dengan HET dan sekitar pukul 14.00 WIB sudah.
"Mayoritas pedagang masih menjual minyak goreng dengan harga nonsubsidi dengan alasan untuk menghabiskan stok lama," katanya.
TPID Kota Padang Panjang sudah melaporkan perkembangan kondisi minyak goreng di Kota Padang Panjang kepada TPID Sumatera Barat secara rutin dan meminta untuk mengadakan rapat khusus di tingkat provinsi untuk mencarikan solusi agar minyak goreng yang beredar di pasaran adalah minyak goreng bersubsidi dengan HET sesuai Permendag.
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Padang Panjang dan Bank Nagari Luncurkan Program Subsidi Bunga, Ini Kata Gubernur
Putra berharap, kiranya persoalan ini dapat dibicarakan dalam rapat koordinasi pusat dan daerah TPID pada 14-15 Februari mendatang yang akan diselenggarakan secara daring dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pedagang Asongan Hadang Iring-iringan Kendaraan Gubernur Sumbar di Padang Panjang
- Meriahkan HUT RI, Padang Panjang dan Bank Nagari Luncurkan Program Subsidi Bunga, Ini Kata Gubernur
- Pj Wako Ajak Gubernur Sumbar Kulineran di Paskul Padang Panjang, Ini Saran Mahyeldi
- Bulog Distribusikan Beras ke Pasaran, Putra: Semoga Harga Stabil
- Butik Fara & Dhee Fashion Gallery Dibuka, Diisi Produk Premium UMKM