Ini Penjelasan Lion Air Soal JT 145 Rute BIM-Batam Kembali ke Bandara Asal

Senin, 13 Desember 2021, 22:42 WIB | Bisnis | Nasional
Ini Penjelasan Lion Air Soal JT 145 Rute BIM-Batam Kembali ke Bandara Asal
Suasana penumpang JT 145 yang baru turun dari pesawat setelah sempat mengudara selama 15 menit menuju Batam, Senin sore.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (13/12/2021) - Manajemen Lion Air memastikan, keputusan pilot JT 145 untuk kembali ke bandara asal (return to base/RTB) yakni Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah tepat. Keputusan ini diambil, merujuk salah satu indikator di kokpit yang menunjukan pengatur tekanan udara dalam kabin pesawat ada indikasi gangguan.

"Keputusan pilot ini melakukan pendaratan kembali telah sesuai prosedur dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Dimana, saat masih di udara diputuskan untuk menurunkan masker oksigen untuk digunakan seluruh penumpang," ungkap Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro tentang operasional dan penanganan penumpang Lion Air JT 145 rute Padang tujuan Batam yang RTB, Senin malam.

Dinyatakan, operasional dan penerbangan nomor JT 145 dengan rute BIM tujuan Bandara Hang Nadim, telah dipersiapkan dengan baik sebagaimana SOP (standar operasional prosedur). Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQR ini, membawa tujuh orang awak dengan 196 orang penumpang.

"Pesawat yang lepas landas pukul 13.53 WIB ini dijadwalkan tiba di Batam sekitar pukul 14.55 WIB. Sayang, setelah 15 menit mengudara, pesawat terpaksa RTB," ungkap Danang.(Baca: Lion Air 'Putar Kepala' ke Bandara Minangkabau, Masker Oksigen Sempat Keluar)

Baca juga: Maigus Nasir Fasilitasi Bimtek Digital Branding untuk Enterpreneur Kota Padang

Danang memastikan, prosedur penggunaan masker dipandu awak kabin secara tepat dan benar. "Semua penumpang melepas masker pelindung wajah, kemudian menggunakan masker oksigen. Seluruh alat berfungsi dengan baik," ungkapnya.

Pesawat JT 145 ini mendarat kembali di BIM, ungkap Danang, sekitar pukul 14.40 WIB. Setelah parkir sempurna, penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Lion Air saat ini tengah melakukan proses pemeriksaan guna mengetahui penyebab, agar memperoleh rekomendasi operasional," terang Danang.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Atas keterlambatan ini, juga diberikan kompensasi sebagaimana ketentuan berlaku," tambahnya.

Baca juga: BANTUAN ALSINTAN: 15 Perwakilan Keltan Ikuti Bimtek Operator Mesin di Pessel

Untuk penerbangan tujuan Batam, ungkap Danang, telah dipersiapkan pesawat pengganti yaitu Boing 737-900ER registrasi PK-LHK. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pesawat dinyatakan layak serta aman dioperasikan.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: