UMKM Batik Rang Minang Lahirkan Motif Kembali ke Surau
Ada juga Pucuak Rabuang, Kaluak Paku, Rangkiang, Rumah Gadang dan juga Masjid Asasi, salah satu masjid tertua di Kota Padang Panjang.
UMKM ini masih mempertahankan batik tulis untuk menjaga keunikan dan kekhasan karena dilukis satu persatu.
Ketekunan dan semangat yang dimiliki Mike dan teman-temannya, berasal dari dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Padang Panjang, yang telah banyak memfasilitasi mereka. Mulai dari awal pelatihan, hingga penyediaan tempat produksi dan bahan-bahan pembatikan.
Baca juga: Orang Muda Ganjar Dukung Pengusaha UMKM Batik Bukittinggi
Dengan pola dan motif yang diambil dari lingkungan sekitar Minangkabau, Mike berharap, masyarakat terkhususnya pemuda pemudi Minangkabau, senang dan bangga menggunakan batik hasil kerajinan lokal yang tidak kalah indah dan bagusnya dengan batik buatan luar daerah. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pedagang Asongan Hadang Iring-iringan Kendaraan Gubernur Sumbar di Padang Panjang
- Meriahkan HUT RI, Padang Panjang dan Bank Nagari Luncurkan Program Subsidi Bunga, Ini Kata Gubernur
- Pj Wako Ajak Gubernur Sumbar Kulineran di Paskul Padang Panjang, Ini Saran Mahyeldi
- Bulog Distribusikan Beras ke Pasaran, Putra: Semoga Harga Stabil
- Butik Fara & Dhee Fashion Gallery Dibuka, Diisi Produk Premium UMKM