Wako Bukittinggi Pelajari Ekosistem Batik Solo

Selasa, 16 November 2021, 11:07 WIB | Bisnis | Kota Bukittinggi
Wako Bukittinggi Pelajari Ekosistem Batik Solo
Wako Bukittinggi, Erman Safar bersama Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Klewer yang jadi sentra bisnis batik, Senin. (humas)

Selain itu, ujar Erman, motif batik di Bukittinggi belum memiliki pakem dan filosofi tertentu. Ia mengatakan, hal tersebut berbeda dengan batik asal Solo yang sarat akan filosofi.

"Ada beberapa motif yang ada aturan pemakaiannya. Itu juga yang ingin kita dapatkan di Solo," katanya.

Transfer Pengetahuan

Menanggapi hal itu, Gibran mengapresiasi kunjungan kerja Erman dan rombongan.

"Terima kasih atas kunjungan kerjanya, selain bekerjasama terkait kewaspadaan dini gangguan stabilitas daerah, Solo dipercaya dijadikan role model untuk kerajinan batik di Bukittinggi," ujar Gibran.

Wali Kota Bukittinggi bersama rombongan, lanjut Gibran, ingin mempelajari proses batik di Solo.

"Kami sengaja mendatangkan pengusaha dan seniman batik di Solo untuk transfer of knowledge soal batik. Kami bisa sharing pengetahuan, nantinya di Bukittinggi juga akan bisa terwujud adanya kampung batik," ujar Gibran.

Dari pertemuan ini berhasil mencapai komitmen bahwa kota Bukittinggi akan dibantu oleh pemerintahan Surakarta dan pengusaha pelatihan produksi dan pemasaran produk agar go nasional dan internasional.

Erman menginginkan, agar ekonomi Kota Bukittinggi tidak lagi tersentral pada upaya menjual komoditas khas daerah yang terbatas, namun diperluas dengan mengambil peran untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk umum yang menguasai kebutuhan pasar saat ini.

Antara lain batik dan souvenir khas Indonesia.

Dalam kunjungan kerja itu, Erman dan rombongan juga diajak Gibran mengunjungi pusat batik dan tekstil di Solo, Pasar Klewer.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: