Tiga Bulan Dihadang Hipertensi, Edi Busti Bertekad Ikut Vaksin Agar Tak Tertular dan Menularkan
Edi berpesan pada masyarakat, khususnya Lansia lain yang masih ragu untuk divaksin, agar memberanikan diri.
"Minimal menjaga kesehatan untuk kita sendiri. Jangan sampai kita menjadi penular bagi sanak saudara yang lain. Mari segera kita vaksinasi demi kesehatan serta kenyamanan semua," ajaknya.
Vaksinasi Tembus 82%
Baca juga: Pj Wako Ajak Gubernur Sumbar Kulineran di Paskul Padang Panjang, Ini Saran Mahyeldi
Gebyar vaksin yang dilaksanakan di delapan lokasi di Padang Panjang sepanjang Rabu kemarin, diiku ti 1.019 warga yang divaksin untuk dosis pertama, kedua dan ketiga.
Dengan jumlah sebanyak itu, capaian vaksinasi Padang Panjang tembus ke angka 82,46% untuk dosis pertama. Sementara, untuk dosis kedua, 48,23%.
"Itu data per 3 November 2021. Artinya kita masih tetap tertinggi di Sumatera Barat," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Padang Panjang, Rahmaisa, Kamis.
Rincian peserta Gebyar Vaksin yang diikuti 1.019 orang itu, sebanyak 604 orang vaksin dosis pertama, 344 orang dosis kedua dan 71 orang dosis ketiga.
Semua pihak, kata Rahmaisa, terus berupaya melaksanakan gebyar vaksin agar tercapainya target vaksinasi untuk Sumatera Barat yang saat ini masih berada di bawah.
"Khusus Padang Panjang, kita terus berada pada posisi pertama. Ini membawa kita berada pada PPKM Level I. Kita berharap, ini bisa membawa kita beraktivitas normal seperti dulu," katanya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras
- Gempabumi Tektonik 3,1 Goncang Padang Panjang Rabu Dinihari
- Padang Panjang Raih Swasti Saba Wistara yang Ketujuh, Satu-satunya di Pulau Sumatera
- Kelurahan Bukit Surungan jadi Kampung Pengawasan Ketiga di Padang Panjang