Tim KSOP Teluk Bayur Tinjau Kondisi Pelabuhan Teluk Tapang

Rabu, 03 November 2021, 15:58 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Tim KSOP Teluk Bayur Tinjau Kondisi Pelabuhan Teluk Tapang
Pimpinan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur, Wigyo dan tim serta Wabup Pasbar, Risnawati dan jajaran, meninjau kondisi dermaga Pelabuhan Teluk Tapang, Selasa. (robbi irwan)

"Untuk mengoperasikan dermaga perlu persiapan teknis yang sangat baik, sehingga target pengoperasian dapat dirampungkan pada Januari 2022," kata Risnawanto.

Selanjutnya, juga akan dibangun beberapa fasilitas pendukung lainnya, yang bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat untuk mendukung serta memfasilitasi setiap kegiatan yang dilaksanakan.

"Kehadiran Teluk Tapang ini, sangat dinantikan masyarakat Pasaman Barat. Dengan sumber daya alam Pasbar yang melimpah dan juga dapat dikelola maka pelabuhan ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat melakukan pengiriman barang atau produk ke luar daerah maupun sebaliknya," jelasnya.

Baca juga: Banjir Bandang Landa 2 Nagari di Kecamatan Talamau, Ini Perintah Wabup Pasbar

Terkait program Presiden RI Joko Widodo tentang Tol Laut, Teluk Tapang juga memiliki potensi untuk pelaksanaan program Tol Laut melalui dermaga.

"Apabila dijalankan dengan baik, maka ini jadi andalan bagi masyarakat Pasbar baik itu efesinsi dalam hal pengiriman keluar maupun ke dalam," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Gamindra Mitra Kusuma, Tatwa Dhairya menambahkan, luas tambang yang dipinjam pakaikan pemerintah pada perusahan sebanyak 100 hektar untuk dikelola.

Hutan yang dikelola tersebut sudah jadi hutan produksi yang sebelumnya masih berstatus hutan lindung. Jenis tambang yang dikelola saat ini yaitu biji besi dan batu split.

"Mengingat pembangunan jalan masih dalam proses, maka kami dari pihak perusahaan akan membantu pembangun jalan atau akses menuju pelabuhan."

"Pembangunan ini, nantinya dari area tambang sampai ke dermaga sehingga kami juga lebih efesien dalam pengangkutan produksi tambang tersebut," ucap Tatwa Dhairya.

Ia berharap, akan ada sinergi yang baik dengan Pemerintah Pasaman Barat, Kementrian Perhubungan serta Kementrian PU agar kemitraan yang dijalin semakin erat kedepannya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: