Klinik Gunuang jadi FKTP Terbaik Versi BPJS Bukittinggi

PADANG PANJANG (16/10/2021) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bukittinggi, memberikan penghargaan pada Klinik Gunuang sebagai Klinik Pratama Paling Berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS Tahun 2021 se-Cabang Bukittinggi.

Area BPJS Bukittinggi ini mencakup Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Pasaman dan Pasaman Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti, Jumat (15/10/2021), dalam acara Monitoring Evaluasi (Monev) Kapitasi Berbasis Komitmen Bersama BPJS Kesehatan dan FKTP di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Panjang.

Piagam diterima Pimpinan Klinik Gunuang, dr Dessy Rahmawati dan Kepala Dinkes, Nuryanuwar.

Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya

Capaian klinik ini, sebagaimana disebutkan Dokter Cici (panggilan akrab Dessy Rahmawati), Sabtu, karena telah menjadi Fasilitas Kesehatan Tahap Pertama (FKTP) yang berkomitmen memberikan pelayanan sesuai standar BPJS berbasis kinerja.

"Kita satu-satunya klinik FKTP yang menerima penghargaan ini untuk area Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Pasaman dan Pasaman Barat. Ini hasil review BPJS yang melakukan monev setiap tahun per semester dan tri wulan," ungkap Cici.

Adapun capaian indikator dari prestasi ini, sebut Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes, Yulia Desmon, SKM, M.Cio, terdiri dari capaian angka kontak, capaian rujukan pasien, pasien rujuk balik dan beragam indicator lainnya yang telah ditetapkan BPJS Kesehatan.

Atas capaian ini, Nuryanuwar memberikan apresiasi ke klinik yang berada di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur itu. Lantaran telah menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan sesuai standar BPJS.

Baca juga: Jabatan Sonny BP dan Roberia Diperpanjang jadi Pj Wali Kota, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar

"Atas nama Pemko, kami mengapresiasi. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan," ucapnya secara terpisah.

Penulis:
Editor:
Sumber: