Gas 3 Kg Langka di Pasbar, Pertamina: Sebaran Pangkalan Tak Merata
PASAMAN BARAT (14/10/2021) - Pemkab Pasaman Barat mengumpulkan seluruh agen gas elpiji 3 kilogram di daerah itu, Kamis, membicarakan informasi tentang langka dan mahalnya harga jual gas subsidi itu di pasaran.
"Sengaja kita kumpulkan para agen berserta perwakilan Pertamina, membicarakan tentang penyaluran gas itu," kata Kepala Bagian Perekonomian Pasaman Barat, Endang Rirpinta.
Dia mengatakan, pertemuan ini untuk menyerap informasi, bagaimana mekanisme penyaluran gas elpiji itu ke masyarakat beserta kendalanya.
Dalam pertemuan itu terungkap, penyebaran gas dari pangkalan tidak merata di Pasaman Barat, sehingga ada suatu daerah yang lancar distribusi gasnya dan ada suatu daerah yang langka.
Baca juga: Ide Usaha Agen Gas Elpiji, Cuan Rp500 Ribu Sehari! Begini Cara Gabungnya
"Dengan ditemukannya persoalan itu, kita segera menyurati Pertamina untuk meratakan pangkalan yang ada sehingga penyebaran gas dapat merata," terangnya.
"Kuota gas elpiji dari laporan Pertamina mencukupi, namun penyebarannya tidak merata," ujarnya.
Pemkab meminta para agen, menyalurkan gas elpiji pada yang berhak menerima dan tidak menaikkan harga sembarangan.
Pangkalan Tak Merata
Baca juga: Nevi Zuairina: Energi Murah dan Mudah Diakses Dibutuhkan di Masa Depan
Sementara, Sales Branch Manager Pertamina Sumbar, Yudi mengatakan kuota gas elpiji 3 kilogram pada 2021 sebanyak 2,8 juta tabung yang diedarkan melalui tujuh agen resmi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit
- BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
- Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
- Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar
- 7.764 Petani Pekebun Sawit Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan DBH 2024