Badai Pandemi Tak Hentikan Pak Aziz Tetap Eksis

Rabu, 01 September 2021, 17:43 WIB | Bisnis | Kota Padang Panjang
Badai Pandemi Tak Hentikan Pak Aziz Tetap Eksis
Dari petak kedainya yang sederhana, Abdul Aziz (68) tetap setia menanti warga yang akan memanfaatkan jasanya dalam men-service mesin jahit atau permak celana jeans, di jalan lingkar belakang Pasar Pusat Padang Panjang. (kominfo)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Untuk mesin jahit tertentu keluaran lawas tahun 1920-1930, kata Aziz, bila dijual bisa mencapai Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta.

"Mesin tua itu besinya bagus. Buatan dulu, beda sekali kualitasnya. Tak seperti mesin sekarang yang besinya cepat memuai, rapuh. Mesin jahit dulu, sampai cucu cicit, masih kuat," jelasnya dengan nada meyakinkan.

Sementara, untuk membeli mesin jahit dari orang yang datang, Aziz cukup hati-hati. Tak mau nanti mendapat barang curian dan dituduh penadah.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

"Dari gelagat, biasanya, ada itu anak muda. Saya tak mau beli, karena curiga," katanya.

Adapun untuk permak celana jeans, hanya Rp20 ribu saja. "Rasanya sudah tidak mahal, tapi masih ada saja yang menawar. Tapi tak apalah," sebutnya sambil tersenyum.

Aziz hanya berharap, masa tuanya tak menyusahkan orang lain.

"Selagi nafas ini masih berhembus, dikasih Allah kekuatan untuk berusaha, saya tetap berusaha dan semoga jadi amal ibadah," harapnya. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: