IDAI Sumbar Usulkan Vaksinasi jadi Syarat Siswa Bisa Ikut Belajar Tatap Muka
"Dalam rangka mengejar capaian vaksinasi di Sumbar yang masih 15 persen dengan tingkat anak-anak dan remaja masih 4,19 persen dari sasaran 580 ribu jiwa vaksin tahap satu dan tahap kedua baru 1,19 persen, maka itulah kita dari IDAI hari ini melakukan gebyar vaksin bagi anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun," ungkap dia.
"Kita tahu, untuk mewujudkan herd immunity itu harus mencapai vaksinasi 80-90 persen. Semoga melalui gebyar vaksinasi anak ini menambah cakupan vaksinasi kita," harap Didik.
Didik mengusulkan Pemko Padang, seiring akan diberlakukannya kembali belajar mengajar tatap muka dapat menjadikan bukti vaksinasi sebagai salah satu syarat bagi peserta didik.
Baca juga: Program Semata Masuki Tahun Keempat, Hendri Septa; Anggaran Bedah Rumah Naik jadi Rp40 Juta
"Kita menganjurkan pada Pemko, agar bagi peserta didik yang sudah melakukan vaksin, baru boleh mengikuti belajar tatap muka. Kita tentu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada para anak-anak dan remaja yang kali ini telah melakukan vaksinasi," ucapnya.
Peran IDI Penting
Ketua IDI Kota Padang, dr Rendra menyebutkan, dalam penangaan pandemi Covid19 peran IDI sangat penting dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki di bidang kedokteran.
"Kami siap untuk all out bekerja keras. Alhamdulillah, beberapa waktu kita bersama unsur terkait lainnya telah mendeklarasikan siap untuk bersama-sama melepaskan Kota Padang dari pandemi Covid19. Hal itu kita buktikan melalui keterlibatan IDI dalam kegiatan swab dan vaksinasi massal di beberapa kecamatan di Kota Padang," terangnya.
"Pada kegiatan gebyar vaksinasi anak kali ini, kita siap menyukseskannya. Kita siap mendorong anak dan remaja di Kota Padang mengikuti vaksinasi, sehingga tercapailah target herd immunity 80-90 persen di daerah ini. Tentunya dengan kebersamaan dan kerjasama dari semua pihak pandemi Covid-19 ini dapat kita atasi," urai dia.
Senada dengan itu, Direktur SPU RSUP M Djamil, dr Dovi Djanas menuturkan, vaksinasi bagi anak-anak tersebut sejatinya sudah dimulai pemerintah pada awal Juli 2021 lalu sebagai upaya percepatan capaian vaksinasi di Indonesia.
"Vaksinasi untuk anak-anak ini merupakan kebijakan yang diambil berdasarkan tingginya penyebaran Covid19 pada anak. Kita di RSUP M Djamil, siap mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi di Sumbar khususnya Kota Padang. Termasuk bagi anak usia 12-17 tahun," tutur Dovi. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
- Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri
- Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
- Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
- M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
Gafnel Dt Basa Pimpin FKDT Agam, Ini Pesan Bupati
Kabar Daerah - 21 September 2024
Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik
Kabar Daerah - 20 September 2024
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024