Jembatan di Dusun Sagitsi Rusak Berat, Akses ke Tiga Desa Terancam
MENTAWAI (17/8/2021) - Masyarakat di Desa Nemnem Leleu, Kecamatan Sipora Selatan mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil tani, dikarenakan jembatan penghubung ke dareah itu kondisinya sangat memprihatinkan.
"Jembatan kayu yang dikerjakan pemerintah setempat, saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Kalau dilewati mobil bermuatan, maka harus membongkar barangnya lebih dulu. Kalau tidak, jembatan bakal ambruk," ungkap Kepala Desa terpilih Nemnem Leleu, Balsanus, Selasa siang.
Dikatakan Balsanus, jembatan yang ada di Dusun Sagitsi Timur Desa Nemnem Leleu ini, sudah lama rusak. "Sudah beberapa kali dicoba memperbaikinya dari inisiatif masyarakat dan pengusaha, karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya di desa ini," terangnya.
Jembatan itu merupakan pusat penghubung untuk tiga desa yaitu desa Bosua, Beriulou dan Betumonga. Apabila jembatan ini hancur, akan terputus akses jalan darat untuk tiga desa itu.
"Kita berharap, Balai Pengerjaan Jalan Nasional, dapat segera memperbaikinya," ungkap dia. (dni)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur
- 3 Paslon Bupati Mentawai Sepakat Kampanye Damai
- Pimpinan Sementara DPRD Mentawai Konsultasikan Hak dan Kewenangan dengan Sekretaris DPRD Sumbar
- Beras Langka di Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras CPP