Kualitas Pendidikan Solok Selatan masih Rendah, Bupati: SDA akan Habis, Pendidikan Tidak
SOLOK SELATAN (3/7/2021) - Bupati Solok Selatan, Khairunas menegaskan, memajukan pendidikan adalah amanah besar yang diemban oleh pemerintahannya bersama Wakil Bupati, Yulian Efi.
Menurut Khairunas, Solok Selatan tidak kurang dari segi sumber daya alam, namun dari sisi sumber daya manusia masih harus terus ditingkatkan. Selain itu, dalam pendidikan terdapat manfaat yang tak pernah habis.
"Walaupun kabupaten kita kaya dengan sumber daya alam, namun kalau tidak diisi dengan pendidikan, akan sia-sia. SDA akan habis, namun pendidikan tidak," tegas Khairunas saat peringatan hari lahir komunitas Gerakan Peduli Pendidikan Solok Selatan (GPP-SS) di Sungai Lambai, Sabtu (3/7/2021).
Komunitas GPP-SS ini diketuai Romi Putra Hasan, salah seorang putra asli Solok Selatan. Di usia yang masih belia, Romi telah mendirikan komunitas berisi anak-anak muda yang semangat untuk membantu memajukan pendidikan di Solok Selatan.
Baca juga: 4 Kepala Daerah Termiskin di Sumbar, Cuma Punya Mio Jadul
Menurut Khairunas, semangat yang dibawa GPP untuk kemajuan pendidikan adalah semangat yang sama, yang telah diusungnya sejak belasan tahun lalu, ketika Solok Selatan masih dalam proses menjadi kabupaten pemekaran.
"Semangat 15 tahun lalu (saat pemekaran-red), kini telah jadi mandat bagi saya untuk menjalankan amanah memajukan pendidikan Solok Selatan," jelas Khairunas.
Semangat ini, terang dia, sesuai dengan misi utama dalam program unggulan yang diusung pemerintahan Khairunas dan Yulian Efi, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, produktif dan kompetitif. Yang mana dalam upaya mewujudkannya, diperlukan perbaikan di bidang pendidikan.
Karena itu, dalam sambutannya, Khairunas mengimbau semua pihak, di dalam maupun di luar pemerintahan seperti GPP-SS, mau bekerjasama memajukan pendidikan di Solok Selatan.
Baca juga: Paskibraka Asal Solok Selatan Tampil Sempurna di Istana, Ini Kata Bupati
Sejalan dengan itu, Romi Putra Hasan mengikrarkan tekad organisasinya untuk membantu upaya pemerintah dalam memajukan pendidikan di Solok Selatan. Komunitas yang kini sudah berusia setahun memang kerap melakukan kegiatan sosial dan pendidikan. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan