Gerakan Merdeka Belajar, Hendri Septa: Tamansiswa Telah Memulai Sejak Era KI Hajar Dewantara

Minggu, 04 Juli 2021, 21:16 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Gerakan Merdeka Belajar, Hendri Septa: Tamansiswa Telah Memulai Sejak Era KI Hajar...
Wako Padang, Hendri Septa, jadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tamansiswa ke-99, Sabtu (3/7/2021) pagi di halaman Kampus Tamansiswa Padang. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (3/7/2021) -- Wali Kota Padang, Hendri Septa mengungkapkan, Gerakan Merdeka Belajar telah dimulai oleh Perguruan TamanSiswa sejak awal berdirinya. Yaitu dimana pada zaman kolonial Belanda yang dibawakan pahlawan nasional Ki Hadjar Dewantara, selaku pendiri sekolah tersebut

"Merdeka Belajar yang digalakkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah dipraktekan Ki Hadjar Dewantara sebagai bentuk perlawanan terhadap deskriminasi pendidikan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda," ungkap Hendri Septa, saat jadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tamansiswa ke-99, Sabtu (3/7/2021) pagi di halaman Kampus Tamansiswa Padang.

Hendri berharap, Yayasan Perguruan Taman Siswa khususnya para guru dan dosen, dapat mempolakan kembali pola merdeka belajar tersebut. "Ini tantangan bagi kita ke depan, sesuai arahan yang telah disampaikan Kemendikbud. Kita harus sambut baik dan terapkan secara baik dan optimal tentunya," tukasnya

Terkait Gerakan Merdeka Belajar ini, sambung Hendri, ada empat pokok kebijakan baru Kemendikbud RI yaitu pertama Ujian Nasional (UN) akan digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang

Kedua, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diserahkan ke sekolah, ketiga Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan keempat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), sistem zonasi diperluas tidak termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

"Jadi, pada tahun ajaran mendatang, sistem pengajaran juga akan berubah dari yang awalnya bernuansa di dalam kelas jadi di luar kelas," terangnya.

"Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, tidak hanya mendengarkan penjelasan guru. Tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi," ulasnya.

Dikesempatan itu, Hendri juga menyampaikan selamat atas hari jadi bagi perguruan pendidikan yang telah berusia 99 tahun tersebut. Dia berharap, Perguruan Taman Siswa terus eksis dan mampu menjadi lokomotiv bagi dunia pendidikan khususnya di Kota Padang.

Baca juga: Wali Kota Padang Serahkan Bantuan Paket Sembako Bagi Warga Kecamatan Padang Selatan

Upacara HUT ke-99 ini diikuti Ketua Yayasan Taman Siswa Padang, Irwandi Yusuf, Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas), Sepris Yonaldi beserta para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Sekolah, Alumni Unitas Lintas Angkatan serta segenap civitas akademika salah satu perguruan swasta terbaik di Padang itu.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: