Gerakan Merdeka Belajar, Hendri Septa: Tamansiswa Telah Memulai Sejak Era KI Hajar Dewantara
PADANG (3/7/2021) -- Wali Kota Padang, Hendri Septa mengungkapkan, Gerakan Merdeka Belajar telah dimulai oleh Perguruan TamanSiswa sejak awal berdirinya. Yaitu dimana pada zaman kolonial Belanda yang dibawakan pahlawan nasional Ki Hadjar Dewantara, selaku pendiri sekolah tersebut
"Merdeka Belajar yang digalakkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah dipraktekan Ki Hadjar Dewantara sebagai bentuk perlawanan terhadap deskriminasi pendidikan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda," ungkap Hendri Septa, saat jadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tamansiswa ke-99, Sabtu (3/7/2021) pagi di halaman Kampus Tamansiswa Padang.
Hendri berharap, Yayasan Perguruan Taman Siswa khususnya para guru dan dosen, dapat mempolakan kembali pola merdeka belajar tersebut. "Ini tantangan bagi kita ke depan, sesuai arahan yang telah disampaikan Kemendikbud. Kita harus sambut baik dan terapkan secara baik dan optimal tentunya," tukasnya
Terkait Gerakan Merdeka Belajar ini, sambung Hendri, ada empat pokok kebijakan baru Kemendikbud RI yaitu pertama Ujian Nasional (UN) akan digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
Kedua, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diserahkan ke sekolah, ketiga Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan keempat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), sistem zonasi diperluas tidak termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Jadi, pada tahun ajaran mendatang, sistem pengajaran juga akan berubah dari yang awalnya bernuansa di dalam kelas jadi di luar kelas," terangnya.
"Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, tidak hanya mendengarkan penjelasan guru. Tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi," ulasnya.
Dikesempatan itu, Hendri juga menyampaikan selamat atas hari jadi bagi perguruan pendidikan yang telah berusia 99 tahun tersebut. Dia berharap, Perguruan Taman Siswa terus eksis dan mampu menjadi lokomotiv bagi dunia pendidikan khususnya di Kota Padang.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
Upacara HUT ke-99 ini diikuti Ketua Yayasan Taman Siswa Padang, Irwandi Yusuf, Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas), Sepris Yonaldi beserta para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Sekolah, Alumni Unitas Lintas Angkatan serta segenap civitas akademika salah satu perguruan swasta terbaik di Padang itu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya