Mentawai Butuh Fasilitas Kelistrikan dan Telekomunikasi, Mahyeldi: Sumbar Siap Datangkan Investor

VALORAnews - Gubernur Sumbar, Mahyeldi menilai, pembangunan menara jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah sangat mendesak dilakukan.

Penegasan itu disampaikan Mahyeldi, pada hari kedua Rakor Kepala Daerah se-Sumbar yang digelar di auditorium gubernuran Sumbar di Padang, Kamis (9/3/2021).

"Pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah jadi prioritas bagi Mentawai, khususnya di wilayah yang memiliki jaringan telekomunikasi kurang maksimal, agar Mentawai tidak lagi tertinggal informasi," ungkap Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, untuk ketersediaan listrik di Mentawai, saat ini sudah ada Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa (PLTBm) yang bahan bakarnya dari bambu.

Daya yang tersedia dari PLTBm itu hanya mampu menghidupkan lampu dan tidak bisa untuk barang elektronik seperti televisi.

Untuk itu, Mahyekdi berjanji, akan segera memfasilitasi dalam mendatangkan investor untuk membangun pembangkit listrik di Mentawai.

Potensi Wisata Ciamik

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyinggung sektor pariwisata. Audy mengatakan, kekayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki sangat dikenal di dunia.

Salah satu yang sekarang sering dibicarakan adalah keciamikan kepulauan Mentawai karena anugerah alamnya yang super cantik.

Dikatakan Audy, kepulauan Mentawai mempunyai pantai dengan ombak besar yang sering kali dinikmati oleh pencinta surfing dari mancanegara. Ini tentu menjadi penunjang untuk kemajuan bidang pariwisata.

Audy melihat, Mentawai adalah daerah yang kaya akan potensi alam, itu perlu dikelola dengan matang.

Seperti, hasil lautnya, lobster jenis mutiara (panulirus ornatus) dan lobster pasir (panulirus homarus). Keduanya jadi lobster yang potensial untuk dikembangkan melalui sistim budidaya perikanan yang ada di Mentawai.

Kedua jenis lobster tersebut terdapat di Sipora dan Sikakap.

Yang perlu disikapi, ungkap Audy, berikan peluang untuk eksport ke luar negeri. "Sangat disayangkan kalau tidak dikelola dengan baik. Ini tergantung bagaimana Pemerintah Daerah menyikapi dengan mengelola ekosistim alam," ungkap Audy.

Audy meminta kepada Pemerintah Daerah kepulauan Mentawai, untuk menyikapi dengan mengelola ekosistem alam. Dia juga meminta kepada Pemkab Mentawai, agar berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat.

Juga melakukan peningkatan kapasitas wirausaha dan pengembangan home industri dan periwisata yang berbasis desa dan masyarakat serta mendorong masyarakat untuk membangun home stay sebagai sarana akomodasi. (dni)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: