Media Massa dan Lembaga Penyiaran Mesti Ikut Atasi Informasi Simpang Siur Vaksin Covid19
Ketua KPID Sumbar, Afriendi Sikumbang pastikan, lembaganya berkomitmen penuh untuk mengawal penayangan informasi soal vaksin Covid19 di lembaga penyiaran yang ada di Sumatera Barat.
"Baik soal informasi penayangan dan pelayanan vaksinasi, Dinas Kesehatan mesti menyiapkan tenaga vaksinator yang berkualitas, terlatih dan mengikuti secara ketat SOP yang ada," ujar Afriendi.
Lembaga penyiaran, kata Afriendi, diharapkan dapat mengambil peran optimal untuk memproduksi atau memberikan informasi yang valid terkait dengan program vaksinasi Covid19.
Baca juga: Komnas HAM Pantau Pemilu 2024 di Sumut; Rumah Sakit Disiagakan hingga Penghitungan Suara Selesai
Banyak informasi melalui video yang beredar di media sosial, dimana masyarakat menolak pemberian vaksin. Hal ini terjadi, mungkin karena masyarakat belum mengetahui secara utuh terkait kebijakan vaksinasi oleh pemerintah.
"Kami meminta lembaga penyiaran, menjadi arus utama untuk menyampaikan informasi vaksin Covid19 yang komprehensif pada seluruh masyarakat Indonesia," tegasnya. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro