Politisi PDIP Nilai Program Gadget Belajar Giring Tak Layak Disebut Inovasi
VALORAnews - Seorang figur publik menjanjikan akan menyediakan gawai untuk satu siswa jika jadi pemimpin bangsa, terkesan konyol sekaligus menggelikan. Terlebih, pengadaan gawai itu disebut sebuah inovasi pula.
"Tak layak disebut sebuah inovasi jika tawaran idenya kental dengan nuansa pengadaan barang. Jika niatnya mau menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maka hal itu butuh gagasan dan narasi yang bisa diuji validitasnya," ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulis, Selasa (1/12/2020).
Pernyataan Alex ini, mengomentari orasi politik Plt Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha saat acara "Virtual Concert" dalam rangka memperingati HUT ke-6 PSI, Minggu (29/11/2020) lalu. Oleh PSI, Giring digadang-gadang sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Program nasional ini saya namakan 'Gadget Belajar Giring.' Kenapa program ini harus dikerjakan? Di gadget nanti, semua materi pelajaran bisa dikumpulkan. Jauh lebih simpel. Walaupun jika kegiatan belajar-mengajar kembali dilakukan secara tatap muka, para siswa tidak perlu lagi berat-berat membawa buku ke sekolah," kata Giring, dikutip dari laman psi.id.
Baca juga: Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
Dikatakan Alex, IPM terdiri dari empat indikator utama yaitu Usia Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan pada Purchasing Power Parity (PPP).
"IPM merupakan indikator global yang tingkat keberhasilannya diukur setiap tahunnya. Salah satu lembaga yang rutin melakukan survei untuk mengukur IPM setiap negara di dunia ini adalah United Nations Development Programme (UNDP). Kalau mau melempar gagasan, lihat-lihat juga lah indikator yang digunakan untuk kesuksesannya," saran Alex.
Tantangan mencerdaskan anak bangsa di masa pandemi Covid19, ungkap Alex, juga jadi tantangan yang mesti ditaklukan dengan inovasi lebih cerdas.
"Pandemi ini telah menciptakan tantangan sekaligus peluang yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Jika tawaran memperbaiki IPM di sektor pendidikan dengan pengadaan gawai, terlalu sederhana sekali idenya," tegas Alex.
"Angka 45 juta siswa di Indonesia yang terkendala dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), akibat ketiadaan gadget atau fasilitas yang memadai, tak layak tawaran cara mengatasinya dengan pengadaan gawai. Itu solusi yang tak perlu pakai mikir," tambah Alex. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Resep Makanan Jepang Onigiri, Dijual Harga Rp2000 Untung Jutaan!
- Resep French Fries Renyah Ala Restoran Mewah, Bisa Jadi Ide Jualan di Rumah!
- Resep Rahasia Kroket Kentang Sosis, Bisa Jadi Ide Jualan, Sehari Cuan Rp2 Jutaan!
- Resep Bolsu Viral Lumer, Bisa Jadi Ide Jualan Sebulan Omzet Rp15 Juta!
- IRT Merapat! Ini 5 Resep Masakan Tumis Sayuran, Modal Rp15 Ribuan Enak & Bikin Ketagihan!
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024