APBD Tanahdatar 2021 Ditetapkan, Pendapatan Daerah Rp1,3 Triliun

VALORAnews - Pendapatan daerah pada APBD Tanahdatar 2021 disepakati sebesar Rp1,300 triliun. Sebanyak 8 fraksi yang ada di DPRD Tanahdatar, melalui juru bicara masing-masing, menyampaikan dapat menerima dan menyetujui Ranperda APBD ini ditetapkan jadi Perda pada rapat paripurna yang digelar Senin (30/11/2020).

Pjs Bupati Tanahdatar, Erman Rahman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, sehingga mampu merampungkan pembahasan Ranperda untuk ditetapkan jadi Perda.

"Alhamdulillah, terima kasih atas kerjasama kita semua, terutama DPRD dan tim anggaran Pemkab, sehingga seluruh masukan, usulan dan juga kritik telah ditindaklanjuti, sehingga menjadi bahan untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan Tanahdatar ke depannya," katanya.

Untuk mempertahankan prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah, Erman Rahman meminta seluruh ASN untuk melaksanakan tiga poin penting. Yakni, ASN melaksanakan pembangunan dengan ikhlas dan tekad untuk sejahterakan masyarakat.

Baca juga: Paripurna Pertanggungjawaban APBD Bukittinggi: Fraksi PKS Sorot Silpa 2021, Ibra Yaser: Output dari Tak Matangnya Perencanaan

Kemudian, ASN dalam melaksanakan pembangunan mengacu pada peraturan perundang berlaku serta menjadikan saran dan rekomendasi KPK RI dan aparatur pengawas njadi pedoman dalam melaksanakan program pembangunan ke depannya.

"Diharapkan, seluruh ASN ke depan tidak ada yang tersangkut kasus dan berurusan dengan hukum," harap Erman Rahman.

Rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan Ranperda APBD Tanahdatar 2021 ini dipimpin Ketua Rony Mulyadi Dt Bungsu didampingi Wakil Ketua Saidani dan dihadiri Pjs Bupati Erman Rahman.

Juga hadir 26 anggota DPRD, Forkompinda, Sekda Irwandi, Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun dan kepala perangkat daerah, dan undangan, di ruang sidang utama DPRD.

Baca juga: Sumbar Juara Umum MTQ XXVIII, Qori Tanahdatar Sumbang 5 Pemenang

Besaran belanja pada APBD Tanahdatar 2021 disepakati Rp1,350 triliun, besaran belanja modal disepakati Rp172,381 miliar, sementara untuk belanja tak terduga Rp9,093 miliar, besaran belanja transfer sebesar Rp93,397 miliar dan untuk pembiayaan dengan jumlah pembiayaan nettonya Rp49,937 miliar.

Penulis:
Editor:
Sumber: