Potensi Bertanam Bawang Merah Masih Besar, Suplai Kebutuhan Belum Terpenuhi
"Bawang merah sangat strategis untuk pemulihan ekonomi karena umurnya singkat sekitar 70 hari dan nilai ekonominya tinggi. Tahun 2021 akan dialokasikan 50 Ha pengembangan bawang merah di Tanah Datar dari dana APBN, semoga tdk terkena refocusing," urai dia.
Anggota DPRD Tanahdatar yang berkesempatan hadir, Dedi Irawan dan Nova Hendria juga menyampaikan, selaku perwakilan masyarakat sangat mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan penanaman bawang merah.
"Kami siap mendukung untuk pelaksanaan pengembangan bawang merah dan pengembangan pertanian lainnya yang memang bertujuan demi kesejahteraan petani kita," katanya.
Baca juga: RUSMA YUL ANWAR Panen Bawang Merah di Surantih
Camat X Koto, Khairunnas Y mengungkapkan, hampir 90% sumber pendapatan masyarakat X Koto adalah petani.
"Sebagai mayoritas sumber nafkah, tentu hendaknya petani terus berupaya dan berinovasi untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas dan ramah lingkungan agar dapat menjangkau pasar ekspor, sehingga nantinya juga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian petani itu sendiri," katanya. (jen)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024