Politisi PPP Rasakan Kuatnya Simpati Warga Payakumbuh ke Mahyeldi-Audy

VALORAnews - Sumatera Barat memerlukan sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Perusda) yang siap mendukung sektor pertanian. Sebab, selain dari permasalahan jumlah panen, permasalahan pelik yang dihadapi petani adalah saat panen melimpah, harga komoditi langsung anjlok.

"Keberadaan BUMD atau Perusda itu nanti, menampung komoditi saat panen raya, untuk kemudian dipasarkan ataupun diolah sehingga petani kita tidak merugi akibat harga jual yang rendah," ujar Cagub Sumbar, Mahyeldi saat kampanye di Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Payakumbuh, Rabu (4/11/2020).

Mahyeldi menilai, sektor pertanian di daerah itu masih dapat dikelola lebih maksimal sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian para petani dan masyarakat secara umum. Terlebih hingga saat ini mayoritas masyarakat Sumbar masih bergantung kepada sektor pertanian.

"Potensi pertanian kita sangat luar biasa. Tentunya yang kita maksud adalah pertanian dalam arti luas, yang juga mencakup peternakan, perikanan, perkebunan. Sebagian besar masyarakat kita menopangkan kehidupannya di sektor pertanian ini," kata Mahyeldi.

Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi

Melihat tingginya potensi dan harapan masyarakat Sumbar dari sektor pertanian itu, kata Mahyeldi, ia bersama pasangannya Audy memiliki visi dan misi dalam memajukan dunia pertanian.

"Alhamdulillah kami berdua juga memiliki latar belakang pertanian. Saya sarjana pertanian dan pak Audi mendapatkan gelar insinyurnya untuk bidang pertanian," ujarnya.

Menurutnya, jika sektor pertanian dikelola secara maksimal, potensi pertanian akan memberi nilai tambah yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Tentunya hal ini dimulai dengan pengelolaan yang baik dari hulu ke hilir.

"Kalau sudah dikelola dengan baik, Insyaa Allah hasil akan melimpah dan hasil yang melimpah tersebut benar-benar mampu mendongkrak penghasilan masyarakat. Bukan berarti saat ini belum baik, tapi kita ingin lebih baik dan maksimal," kata dia.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan

Sebab, sambungnya dengan meningkatnya penghasilan ini tentu akan memberikan dampak kepada sektor lainnya seperti sektor perdagangan yang tengah lesu karena pandemi Covid19.

Penulis:
Editor:
Sumber: