46 Kandidat Ikuti Seleksi Sertifikasi Guru Tahfiz

Jumat, 16 Oktober 2020, 19:06 WIB | Kabar Daerah | Kab. Tanah Datar
46 Kandidat Ikuti Seleksi Sertifikasi Guru Tahfiz
Kampus IAIN Batusangkar.

VALORAnews - IAIN Batusangkar lakukan seleksi terhadap 46 calon peserta sertifikasi guru tahfizh di Tanahdatar secara daring, Jumat (16/10/2020). Sementara, kuota peserta yang akan diterima sebanyak 9 orang putra dan 9 orang putri.

Peserta seleksi akan diwawancarai tim panitia dan penguji yang diketuai Hafizullah MA. Seleksi training calon guru tahfiz ini merupakan kerjasama IAIN Batusangkar bersama Bagian Kesra Setdakab Tanahdatar dan Yayasan Hj Syarifah Ghani Jakarta.

Wakil Dekan FUAD IAIN Batusangkar, Dr Alimin menyampaikan terimakasih pada panitia yang telah bersungguh sungguh memulai beberapa tahapan awal kegiatan.

"Selamat kepada tim penguji dari para dosen IAT FUAD IAIN Batusangkar yang telah berhasil merumuskan materi uji seleksi. Semoga panitia dapat menghasilkan kader-kader guru tahfiz yang berkualifikasi nasional," ungkapnya.

Baca juga: IAIN Batusangkar Tunda Wisuda dan Tiadakan Perkuliahan Tatap Muka Antisipasi Covid19

"Pada tahap paripurna, tim dapat menghasilkan standar sertifikasi guru tahfiz yang diakui secara nasional karena IAIN Batusangkar mempunyai SDM kompeten yang terdiri dari ahli al Quran dan ahli pendidikan Islam," tambah dia.

Pada kesempatan itu, Kabag Kesra Setdakab Tanahdatar, Afrizon menyampaikan, sejak diluncurkan Tanahdatar sebagai kabupaten tahfizh oleh almarhum H Irdinansyah Tarmizi sebagai bupati maka hadirlah rumah tahfizh yang berkembang secara signifikan 2017 sebanyak 6 buah.

Pada 2018 meningkat 69 buah, 2019 menjadi 145 buah dan sampai bulan Oktober ini sudah hadir sebanyak 180 buah rumah tahfizh.

"Kita masih kekurangan guru yang akan jadi tenaga murabbi di Rumah Tahfiz tersebut. Dengan kita lakukan program ini, sangat membantu menjawab kekurangan tenaga edukatif tersebut," sambungnya.

Baca juga: Dema FTIK IAIN Batusangkar Kupas Kondisi Dunia Pendidikan Tanahdatar

Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini direncanakan pada November 2020 hingga Mai 2021 menggunakan pola asrama. Diharapkan, setelah menempuh pelatihan dan sertifikasi, peserta memiliki hafalan Al Quran 5 Juz dalam enam bulan dengan memiliki kompentensi pendidik serta mengelola rumah Tahfizh. (jen)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: