40 Pelaku Pariwisata Tanahdatar Dilatih Tatakelola Destinasi Wisata

VALORAnews - Disparpora Setdakab Tanahdatar gelar pelatihan tata kelola destinasi wisata pada 9-13 September 2020 di Batusangkar, dengan tetap memperhatikan kepatuhan protokol kesehatan.

Acara dibuka Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdakab Tanahdatar, Dr Ermon Revlin.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan Ermon Revlin, disampaikan, "Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pembenahan, dengan melakukan perubahan-perubahan mendasar yang dapat meningkatkan daya saing kita di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta mengubah kebijakan pariwisata dari quantity tourism (jumlah wisatawan) jadi quality tourisme (kualitas wisatawan)."

"Pelaku pariwisata harus memberikan keyakinan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat di objek wisata adalah prioritas utama. Agar kita tidak lupa, bahwa wabah Covid19 belum berakhir dan semua orang memiliki tanggung jawab untuk mencegah penyebaran virus corona," lanjutnya.

Baca juga: Mahyeldi: Ekraf Terbukti Tingkatkan Perekonomian Daerah

Pelatihan ini diikuti 40 orang pengelola destinasi unggulan Kabupaten Tanahdatar dengan narasumber dari Dinas Pariwisata Sumbar, praktisi, akademisi, ASITA, Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Dinas Kesehatan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan terjadi peningkatan sumber daya dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan kepariwisataan Kabupaten Tanahdatar.

Saat ini, ada Top 11 Destinasi Tanahdatar yaitu Istano Basa Pagaruyung, Nagari Tuo Pariangan, Panorama Puncak Pato, Panorama Tabek Patah, Lembah Anai, Batu Angkek-Angkek, Aua Sarumpun, Aia Angek Padang Ganting, Pasar Van Der Capellen.

Sementara, Nagari Tuo Pariangan telah didaulat sebagai desa terindah di dunia versi majalah Travel Budget pada 2012. (jen)

Baca juga: Dinas Pariwisata Bukittinggi Rumuskan Inovasi Baru, Gelar Apel Gabungan di Taman Ngarai Sianok

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: