Gempabumi Tektonik 5,7 SR Goncang Bengkulu, BMKG: Bagian dari 16 Kali Susulan Gempa Doublet
VALORAnews - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menginformasikan, Sabtu (22/8/2020) pukul 07.39 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,98 LS dan 101,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Barat Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 21 km," ungkap Rahmat dalam pernyataan tertulis, Sabtu pagi.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, terang dia, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas zona subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bengkulu II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan Kepahiang II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempabumi ini masih merupakan rangkaian gempabumi susulan dari Gempabumi Doublet pada tanggal 19 Agustus 2020 dengan kekuatan 6,6 dan 6,7 SR. Hingga Sabtu ini pukul 09.30 WIB, telah tercatat 16 kali gempa susulan," ungkap Rahmat.
Kepada masyarakat, Rahmat mengimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Kemudian, juga memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (kyo)
Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
Baca juga: Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca untuk Tanggal 12 dan 13 April 2024, Ini Daerahnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro