Nagari Kumango Bersinergi dengan Perantau Bangun Kantor KAN
VALORAnews - Balai Adat Kerapatan Adat Nagari (KAN) merupakan salah satu gedung pertemuan yang untuk mengambil suatu keputusan oleh pemangku adat melalui musyawarah mufakat.
Mengingat pentingnya gedung balai adat KAN tersebut, ninik mamak pemangku adat, wali nagari dan perantau Nagari Kumongo, Kecamatan Sungai Tarab, Tanahdatar, merencanakan pembangunan kembali gedung yang representatif disebabkan gedung yang lama sudah tidak layak dan diperlukan renovasi kembali.
Hal tersebut disampaikan Ketua KAN Nagari Kumango, A Dt Gadang Majo Lelo dihadapan Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma, saat peletakan batu pertama pembangunan KAN Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Ahad (16/8/2020).
Dt Gadang Majolelo menyampaikan, pembangunan gedung KAN yang baru ini berdasarkan kesepakatan dari ninik mamak, walinagari dan perantau serta dukungan dari masyarakat, direncanakan dibangun tiga tingkat dengan biaya sekitar Rp1,5 miliar.
Baca juga: Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar
"Gedung ini akan dimanfaatkan untuk sekretariat, gedung pertemuan dan rumah singgah, dengan sumber dana dari APBD melalui APB Nagari dan aspirasi anggota DPRD, swadaya melalui Yayasan Kumango Sakato, perantau dan masyatakat," ungkapnya.
Sementara, Zuldafri Darma dalam sambutannya sampaikan apresiasi pada perantau, yang siap bahu membahu untuk membangun nagari yang sangat membantu pemerintah daerah dalam membangun nagari.
"Pemerintah daerah apresiasi perantau dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam membangun nagari khususnya saat ini telah berperan dalam merencanakan pembangunan gedung KAN yang sangat representatif," kata da.
Dia menambahkan, dengan dibangunnya gedung KAN nantinya yang pemanfaatannya sangat terencana dan ini satu-satunya gedung KAN yang multifungsi, diharapkan akan menjadi contoh bagi nagari lain.
Baca juga: Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
Selain itu, Zuldafri juga mengajak perantau, memanfaatkan potensi yang ada untuk mengenalkan kepada daerah rantau masing-masing di antaranya keindahan alam dan tradisi silek Kumango yang sudah mendunia.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024