Limapuluh Kota Serahkan BLT dari APBD
VALORAnews - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Limapuluh Kota, Fitma Indrayani membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Limapuluh Kota di beberapa kecamatan.
Yakni di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Pangkalan dan terakhir pada hari ini, Kamis (30/7/2020) dilakukan penyerahan Batuan Langsung Tunai di Kecamatan Gunung Omeh.
Dalam sambutannya, Fitma berharap, BLT APBD ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima manfaat.
"Mudah mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari," ujarnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Atas nama Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, dia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala keterlambatan. Karena bukan sebuah unsur dari kesengajaan, melainkan karena jenis bantuan yang cukup banyak dan harus melalui proses verifikasi terlebih dahulu.
"Alhamdulillah, saat ini BLT sudah dapat kita cairkan, untuk itu kita mengucapkan maaf atas segala keterlambatan."
"Karena kita menginginkan proses yang benar dengan melaksanakan verifikasi data. Yang mana tujuan dari verifikasi ini agar bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. Jadi, setiap orang hanya mendapat satu jenis bantuan, tidak dobel," terang Fitma.
Untuk itu, Fitma memberikan apresiasi kepada segenap tim verifikasi yang terdiri dari perangkat Nagari dan Kecamatan dengan dukungan penuh Dinas Sosial, para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (KSK), atas keberhasilan dalam penyaluran BLT APBD yang telah terealisasi sesuai target.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Tentu kita sangat bersyukur. Penyaluran BLT telah kita lakukan sesuai dengan target tanpa kendala yang berarti. Sekali lagi semoga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan," tukasnya. (mdi)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya