Kabupaten Limapuluh Kota dan Kampar Kerjasamakan Pembangunan Daerah Perbatasan

Rabu, 01 Juli 2020, 19:30 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Kabupaten Limapuluh Kota dan Kampar Kerjasamakan Pembangunan Daerah Perbatasan
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota Fitma Indrayani menyerahkan naskah kerjasama antar daerah kepada Asisten Pemerintahan Kampar Ahmad Yuza dalam sebuah acara di De Cotoz Villa Kecamatan VIII Koto Kampar, Rabu (1/7/2020).

VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di Sumbar dan Kampar (Riau) menyepakati perjanjian kerjasama antar wilayah perbatasan diberbagai sektor. Untuk tahap awal, lebih difokuskan pada bidang infrastruktur terutama jembatan dan jalan dari Nagari Tanjuang Balik di Kabupaten Limapuluh Kota dengan Desa Baluang di Kecamatan VIII Koto, Kabupaten Kampar.

Naskah MoU kedua daerah bertetangga itu saling diserahkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota, Fitma Indrayani dengan Asisten Pemerintahan Kampar, Ahmad Yuza dalam sebuah acara di De Cotoz Villa, Kecamatan VIII Koto Kampar, Rabu (1/7/2020).

"Dengan telah ditandatangani kesepakatan bersama antar daerah ini, maka langkah kita ke depan adalah, menindaklanjuti dengan kerjasama antar organisasi perangkat daerah. Khusus pada sektor infrastruktur seperti jembatan dan jalan, teknisnya akan ditindaklanjuti dinas PU kedua daerah," papar Fitma Indrayani dalam sambutannya sebelum menyerahkan naskah MoU tersebut.

Fitma berharap, kerjasama yang dituangkan dalam surat bernomor : 415.4/BUP-KPR/2020/16 dan Nomor : 139/ 07/BLK/III/2020, ditandatangani Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dengan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto itu, akan semakin mempererat jalinan silaturahmi Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kampar yang selama ini sudah terjalin dengan baik dalam nuansa badunsanak.

Baca juga: Menyusuri Lubang Kalam, Terowongan 'Uji Nyali' Penghubung Sumbar-Riau yang Dihuni Ribuan Kelelawar

Dikatakan Fitma, selain dibidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang/Infrastruktur, kedua pemerintah daerah juga sepakat bekerjasama dalam pelaksanaan penyediaan pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya dan atau potensi daerah di bidang pendidikan, kesehatan, ketentraman ketertiban umum dan perlidungan masyarakat, sosial, lingkungan hidup, perhubungan, perdagangan industri dan jasa, pariwisata dan kebudayaan, koperasi dan UMK, serta penanggulangan bencana.

"Kita saling bekerja sama dalam berbagai sektor guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan," terang Fitma yang didampingi Kepala Dinas PU, Yunere Yunirman, Kabag Kerjasama dan Administrasi Pembangunan, Ice Yuliarni, Kabag Tata Pemerintahan, Lina Medona, Kabag Humas dan Protokoler, Hendra serta sejumlah Kasubag dan staf dari sekretariat daerah Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebelumnya, Ahmad Yuza dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kerjasama antar daerah ini, pihaknya berharap segera terealisirnya pembangunan jembatan guna memperlancar arus transportasi dari Desa Baluang dengan Tanjuang Balik.

"Setelah ini, kita berharap, bisa mengejar pembangunan jembatan penghubung Baluang dengan Tanjuang Balik secara bersama-sama," ujarnya yang juga didampingi sejumlah kepala OPD Kabupaten Kampar.

Baca juga: Tiga Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka, Poin b Imbauan Bupati Kampar Penting Dicermati Warga Potensi Terdampak

Kepala Desa Baluang, Muhamad Ucup dan Ketua LPM Baluang, Doni Paskah serta Ketua BPD (Bamus) Baluang, Irman mengungkapkan, ruas jalan ke Tanjuang Balik merupakan akses terdekat satu-satunya bagi masyarakat Baluang untuk menjangkau pasar di Pangkalan atau ke ibu kecamatannya di XIII Koto Kampar.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: