Merasa Tak Berhak, Warga Taram Tolak BLT Covid19
VALORAnews - Kenagarian Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, dinilai Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, terdepan dalam penyediaan tempat isolasi mandiri bagi masyarakatnya secara gratis. Selain itu, nagari itu juga sangat transparan dalam penyaluran bantuan Langsung Tunai (BLT).
Tak kalah menariknya, jauh hari sebelum penerapan era kenormalan baru di Kabupaten Limapuluh Kota, nagari ini sudah lebih duluan membuka masjid dan melaksanakan ibadah shalat berjamaah di rumah ibadah itu, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta membatasi jemaah khusus bagi warga setempat.
Irfendi Arbi sangat mengapresiasi kebolehan nagari yang dipimpin Don Vesky Dt Tan Marajo tersebut.
"Nagari Situjuah Batua hebat. Ketika orang masih memikirkan dan merencanakan tempat karantina pada masa pandemi Covid19, nagari ini justru sudah duluan memiliki lokasi isolasi mandiri yang dibiayai berbagai pihak di nagari itu, tanpa menggunakan dana pemerintah," ungkap Irfendi di Situjuah Batua, kemaren.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dengan adanya tempat isolasi tersebut, setiap warga yang baru datang dari luar daerah tidak repot lagi mencari tempat karantina dan tidak perlu pula memikirkan biaya, karena semuanya sudah ditanggung nagari.
"Kita senang dan bangga dengan Situjuah Batua. Berbagai pihak di nagari ini benar-benar kompak dan mampu bekerjasama, dalam upaya mencegah penularan virus corona di nagarinya. Tak heran, Situjuah Batua hingga kini mampu mengantisipasi adanya penularan wabah itu di nagarinya," tutur Irfendi.
Begitu pula dalam penyaluran berbagai bantuan sosial bagi masyarakatnya, pemerintah Nagari Situjuah Batua juga dikenal sangat terbuka. Untuk transparansi penyaluran hak orang tidak mampu tersebut, nama-nama para penerimanya diumumkan di ruang publik yang ramai didatangi masyarakat termasuk di kedai-kedai.
"Adanya pengumuman daftar nama penerima bantuan sosial tersebut, tentunya semua pihak di nagari bisa mengawasi dan mengawal penyalurannha. Dengan begitu, berbagai bantuan sosial termasuk BLT Dana Desa di Situjuah Batua ini, akan terlaksana secara baik dan tepat sasaran," papar Irfendi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Selain itu, Situjuah Batua juga diketahui lebih duluan selangkah dalam pelaksanaan kenormalan baru terutama dalam pelaksanaan ibadah di masjid. Karena masih dalam suasana PSBB, nagari ini membuat kebijakan, jemaah yang dibolehkan ke masjid terbatas bagi warga setempat, dengan kewajiban menaati protokol kesehatan secara ketat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya