Fateta Unand Inisiasi Kenormalan Baru PKM KKN, Feri Arlius: Studi Mahasiswa Mesti Sesuai Jadwal

Rabu, 03 Juni 2020, 10:38 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Fateta Unand Inisiasi Kenormalan Baru PKM KKN, Feri Arlius: Studi Mahasiswa Mesti Sesuai...
Mahasiswa Fateta Unand, membagikan hand sanitizer dan masker pada warga di kampung mereka masing-masing. Kegiatan ini, merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata di masa Bencana Coronavirus Disease 2019 (KKN BC19). (istimewa)

VALORAnews - Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand menggagas kenormalan baru (new normal) kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat/Kuliah Kerja Nyata di masa Bencana Coronavirus Disease 2019 (PKM/KKN-BC19). Kenormalam baru itu dirangkum dalam tiga kegiatan.

Pertama, kegiatan utama yaitu kegiatan yang berhubungan langsung dengan sektor kesehatan dan Covid19. Kedua, kegiatan pendukung, yaitu kegiatan di luar sektor kesehatan tetapi terdampak oleh adanya Pandemi Covid19. Ketiga, pembuatan modul multimedia yaitu kegiatan pembuatan video pendek sosialisasi/pelatihan-pelatihan yang disebarkan dan diunggah ke media sosial.

"Terobosan ini, untuk memastikan mahasiswa kita tetap bisa menyelesaikan studi sesuai jadwal, selain membantu masyarakat dan pemerintah menghadapi pandemi Covid19 yang masih belum jelas waktu berakhirnya ini," ungkap Dekan Fateta Unand, Feri Arlius Dt Sipado bersama Ashadi Hasan (Ketua Panitia PKM/KKN-BC19) dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu (3/6/2020).

Dikatakan Feri, PKM-BC19 merupakan kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa Fateta Unand pada masyarakat dalam menghadapai Pandemi Covid19. Bagi mahasiswa yang mengikuti PKM-BC19 ini, kegiatan-kegiatannya dapat dikonversi jadi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN),

Baca juga: RAKOR KKN-USR UNBRAH, Rusma Yul Anwar: Ini Momentum Menyatukan Persepsi Bersama UNBRAH, untuk Pembangunan di Pessel

Dalam pelaksanaan PKM-BC19, urai Feri, aktivitas mahasiswa maupun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) harus menerapkan standar/protocol kesehatan Covid19, aturan pemerintah pusat dan daerah serta peraturan setempat.

"Lokasi PKM-BC19 ini di lokasi sekarang mahasiswa berada, dimana sebagian besar mahasiswa sudah berada di kampung halamannya. Dengan demikian, tidak ada mobilisasi mahasiswa dari satu daerah ke daerah yang lain," ungkap Feri.

Dalam melaksanakan kegiatan, mahasiswa PKM-BC19 harus memakai Alat Perlindungan diri (APD) minimal masker, menjaga physical distancing didalam kelompok kegiatan demi menghindari transmisi virus serta tidak mengumpulkan lebih dari 5 orang dalam satu kelompok. Mahasiswa harus mencuci tangan saat selesai melakukan kegiatan dan membiasakan untuk mengurangi menyentuh mulut, hidung serta wajah.

"Dengan memperhatikan imbauan pemerintah dan aturan pemerintah setempat, diharapkan kegiatan ini berjalan lancar dan tanpa gangguan berarti. Diharapkan, kegiatan PKM-BC19 ini memberikan kontribusi di dalam mitigasi bencana Covid19," harap Feri.

Baca juga: RAKOR KKN-USR UNBRAH, Musliar Kasim: Selain untuk Pendidikan, juga Membantu Membangun Nagari di Pessel

Ditambahkan Ashadi Hasan, PKM KKN BC-19 ini akan melibatkan 300 orang mahasiswa dengan 50 orang DPL. Lokasi kegiatan, di kampung mahasiswa saat ini berada dengan rentang waktu pelaksanaan Mei-Juli 2020.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: