8 Mobil Travel Terobos Pos Pengamanan Perbatasan Polres Limapuluh Kota
VALORAnews - Personel Polres Limapuluh Kota, mengamankan delapan mobil dari Provinsi Riau yang nekat melintasi Pos Pam Ops Ketupat Singgalang 2020 di Perbatasan Sumbar-Riau.
"Mereka berupaya melewati pos batas dengan memutar jalur Lipat Kain melalui Jalan di Desa Baluang Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau," ungkap Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Sri Wibowo, Jumat (29/5/2020).
Delapan mobil yang diamankan tersebut adalah Daihatsu Terios dengan nomor polisi BM 1791 JB tujuan Pasaman, Daihatsu Luxio nomor polisi BM 1788 NJ tujuan Pasaman, Daihatsu Luxio nomor polisi BM 1508 RO tujuan Pasaman.
Kemudian, Kijang Innova nomor polisi BM 1020 JC tujuan Kota Padang, kemudian Isuzu Panther nomor polisi BA 1690 QB tujuan Kota Padang. Selanjutnya, Kijang Innova nomor polisi BA 1776 FZ tujuan Malalo, Isuzu Panther nomor polisi BA 1684 IB tujuan Kota Padang dan Kijang Innova nomor polisi BA 1257 IC tujuan Kota Padang.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dia mengatakan, untuk mobil yang diamankan tersebut, akan diberlakukan sanksi penindakan yaitu tilang.
"Tindakan ini kita ambil karena kita sudah melaksanakan sosialisasi dan berusaha tetap humanis dengan membelokkan mereka kembali. Namun, karena mereka masih berupaya menerobos, kami akan laksanakan penindakan hukum yaitu proses tilang," terangnya.
Personel Polres Limapuluh Kota yang kini bertugas di pos perbatasan, ungkap dia, akan terus disiagakan untuk mengawal jalur-jalur tikus yang mungkin saja coba digunakan kendaraan yang berasal dari Provinsi Riau untuk masuk ke Sumbar.
"Jalur-jalur tikus yang dimungkinkn masih dilewati oleh angkutan orang, termasuk travel terus kita antisipasi dengan memperketat penjagaan," jelasnya. (mdi)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya