SK PNS Diserahkan, Irfendi: Guru Mesti Melek Teknologi
VALORAnews -- Sebanyak 172 guru SD se-Kabupaten Limapuluh Kota, menerima SK PNS dari Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, di halaman rumah dinas bupati di Labuah Silang, Selasa (26/5/2020). Mereka akan bertugas di 13 kecamatan yang ada di daerah itu.
"Kita harus bersyukur, telah resmi diangkat jadi PNS hari ini. Sebagai aparatur pemerintah di bidang pendidikan, kita harus ikut aturan. Selamat bertugas, semoga ini jadi tanggung jawab dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Limapuluh Kota," kata Irfendi Arbi saat memberikan sambutan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, peran guru dalam dunia pendidikan juga dituntut untuk tumbuh. "Sebagai pengajar, pendidik, sekaligus pengganti peran orang tua di sekolah, terdapat berbagai kompetensi yang perlu diasah dan terus ditingkatkan," ucap Irfendi Arbi.
Oleh karena itu, guru perlu untuk terus menggali, sehingga dapat menemukan suatu bakat di dalam diri setiap siswa, khususnya bagi mereka yang merasa kurang percaya diri.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
Sementara, Kadis Pendidikan Limapuluh Kota, Indrawati Munir mengatakan, pemerintah telah menyebutkan di dalam undang-undang, bahwa terdapat empat kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru yakni pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Pedagogik disini memiliki arti pemahaman terhadap siswa, kemampuan merancang sistem pembelajaran, termasuk melakukan evaluasi pembelajaran.
Kompetensi kepribadian adalah tuntutan guru sebagai contoh dan teladan bagi siswa, dengan memiliki kepribadian unggul seperti dewasa, berwibawa, adil, dan berakhlak mulia.
Dari sisi profesionalisme kerja, guru dituntut memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam terhadap materi ajar yang diberikan. Semua hal terkait kurikulum, silabus, penyusunan soal, dan materi uji melekat pada kompetensi ini.
Baca juga: Semangat Kepahlawanan harus Tetap Menyala
Kompetensi sosial yakni kemampuan guru untuk bisa berkomunikasi dan membangun hubungan sosial dengan siswa, orang tua, tenaga pendidik lainnya, dan masyarakat sekitar. (mdi/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya