4 Pasien Dinyatakan 'Bebas' Covid19 di Sumbar, Pertambahan Kasus Terus Melonjak
VALORAnews - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Sumbar, Jasman Rizal melaporkan, pasien positif Covid19 yang kemudian dinyatakan negatif hasil test swab-nya di Sumbar sebanyak 4 orang pada Ahad (17/5/2020). Dengan begitu, pasien 'bebas' dari positif Covid19 jadi berjumlah 95 orang.
Sementara, pertambahan kasus positif sebanyak 12 orang. Angka ini merupakan hasil uji terhadap 874 sampel yang diperiksa tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukitinggi.
"Tim dengan penanggungjawab, Dr Andani Eka Putra ini, bekerja selama 22 jam lebih untuk memeriksa ratusan sampel tersebut. Pemeriksaan sampel sejak Sabtu (16/5/2020) hingga Ahad dinihari tadi," ungkap Jasmana Rizal dalam pernyataan tertulis yang diterima Ahad siang.
Dengan demikian, warga yang dinyatakan positif terinfeksi Covid19 di Sumatera Barat sebanyak 408 orang. Dengan rincian, 145 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 56 orang, isolasi daerah 5 orang, Bapelkes 17 orang dan di BPSDM 68 orang, meninggal dunia 22 orang dan sembuh 95 orang.
Pasien sembuh sebanyak 4 orang itu yakni:
- 1. Pria 56 tahun, warga Tiumang Kabupaten Dharmasraya, pekerjaan petani, terinfeksi karena pulang dari Makassar tanggal 22 Maret 2020 sebagai jamaah tabliq akbar, pasien RSUD Sungai Dareh.
- 2. Pria 62 tahun, warga Pulau Punjuang Kabupaten Dharmasraya, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena pulang dari Makassar tanggal 22 Maret 2020 sebagai jamaah tabliq akbar, pasien RSUD Sungai Dareh.
- 3. Wanita 50 tahun, warga Cendana Mato Aia Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- 4. Pria 66 tahun, warga Kampuang Manggih Kota Padangpanjang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padangpanjang.
Sedangkan pertambahan kasus positif Covid19 terdiri berasal dari Kota Padang 11 orang, yang masih dominasi dari cluster Pasar Raya. Kemudian, dari Kabupaten Limapuluh Kota satu orang pria 52 tahun. Sample swab yang bersangkutan dikirim RS Adnan WD Kota Payokumbuah.
Dia merupakan hasil tracing dari riwayat kontak dengan pasien positif pertama di Kota Payokumbuah. Namun, berdasarkan KTP dan tempat tinggal, yang bersangkutan adalah warga Taeh Baruah, Koto Kaciak, Kecamatan Payakumbuh, Kelahiran Simalanggang.
Rinciannya sebagai berikut:
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Kota Padang
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro