Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG

Rabu, 15 Januari 2020, 16:03 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria bersama ninik mamak dan tokoh masyatakat, dalam rangka penyelesaian permasalahan revitalisasi SRG, di Masjid Raya Koto Baru, Rabu (15/1/2020). (humas)

VALORAnews - Para ninik mamak dan juga pihak Kenagarian Koto Baru, Solok Selatan, menyampaikan dukungannya untuk membantu kelancaran kegiatan Revitalisasi Saribu Rumah Gadang (SRG). Hal ini disampaikan oleh Ketua KAN dan Wali Nagari Koto Baru dalam pertemuan dengan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria di Masjid Raya Koto Baru, Rabu (15/1/2020).

"Kami dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan juga para ninik mamak di Koto Baru siap membantu pelaksanaan revitalisasi SRG ini," tegas Ketua KAN Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, jika ada kendala yang dialami rekanan di lapangan, pihaknya siap untuk membantu menyelesaikan. "Laporkan dan komunikasikan dengan kami di KAN dan juga pihak kenagarian. Kita menginginkan agar kegiatan ini berjalan dengan baik di lapangan nantinya," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, baik Ketua KAN dan juga Wali Nagari mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi oleh rekanan di lapangan dalam laporannya adalah sulitnya mendapatkan bahan material kayu yang berizin untuk merevitalisasi rumah gadang tersebut.

Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya

Hal ini, menurut mereka, jika tidak dicarikan solusinya secara bersama tentu akan menghambat kelancaran kelancaran revitalisasi tersebut. "Sekarang waktunya tinggal 9 bulan lagi. Rumah yang dikerjakan ada sebanyak 33 unit. Tentu ini akan menghambat lancarnya pekerjaan ini," ujar Jalaludin Datuak Lelo Dirajo.

Menurutnya, dalam pertemuan di balai-balai adat baru-baru ini, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak rekanan agar segera menyediakan bahan kayu yang berizin. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada rekanan untuk mendapatkan kayu tersebut.

"Kita sudah meminta pihak rekanan agar menghubungi pengusaha kayu yang memiliki izin. Silahkan cari. Kami di nagari pun tidak mempermasalahkan itu. Darimana didapatkan silahkan. Yang penting kegiatan kita ini berjalan lancar," jelasnya.

Senada dengan itu, Wali Nagari Koto Baru, Ahmad Julaini juga mengungkapkan dukungan serupa. "Kami dari pihak nagari siap untuk mensukseskan kegiatan revitalisasi ini," ujarnya.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

Terkait adanya kesulitan mendapatkan kayu yang berizin tersebut, sebagai bentuk dukungan dari pihak nagari, mereka akan mencoba menyurati pihak-pihak terkait untuk membantu mencarikan solusinya

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: