Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG
"Sebagaimana anjuran Bapak Bupati tadi, persoalan-persoalan seperti itu akan kita buat dalam bentuk tertulis dan disampaikan kepada pihak terkait," jelasnya.
Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyurati persoalan tersebut kepada Gubernur Sumbar Cq. Kadis Kehutanan, dan akan ditembuskan kepada pihak-pihak terkait. Termasuk juga surat kepada pihak Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar selaku penanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan revitalisasi tersebut.
Revitalisasi Kawasan SRG senilai Rp69,7 Miliar tersebut merupakan pekerjaan Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman pada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar dengan masa kontrak terhitung 11 November 2019 dan akan berlangsung selama 365 hari hingga tahun 2020 dengan anggaran yang bersumberkan kepada dana APBN. Kontraktor yang akan melaksanakannya adalah PT Wisana Matrakarya.
Baca juga: Wamen PUPR Apresiasi Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, John: Cepat Bergerak Tangani Dampak Banjir
Pada kesempatan tersebut, selain membahas tentang kelancaran revitalisasi SRG, Bupati Solok Selatan juga berbicara terkait rencana relokasi bagi korban banjir di berbagai tempat di Solok Selatan.
Ia juga menyinggung bahwasannya pihak pemkab terus berusaha menyampaikan berbagai usulan kepada pihak-pihak terkait di pemerintah pusat terkait penanganan pasca bencana banjir dan rencana pembangunan lainnya.
"Pemkab akan terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan juga propinsi terkait pembangunan di Solok Selatan. Untuk penanganan pasca bencana, Insyaa Allah kita masuk program prioritas."
"Kita sudah sampaikan langsung terkait rencana relokasi, penanganan Kampung Tarandam, usulan pembangunan jembatan di Sangir Batang Hari, bantuan untuk lahan pertanian, dan usulan lainnya," terang Muzni Zakaria di hadapan puluhan ninik mamak, Para Wali Nagari terkait, dan unsur masyarakat lainnya.
Ia juga mengatakan, bahwa akses jalan menuju daerah-daerah tetangga Dharmasraya akan tetap menjadi prioritas. Saat ini menurutnya secara bertahap terus diupayakan beberapa pekerjaan jalan dan juga jembatan untuk memperlancar akses ke daerah tersebut. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal