Raihan Rasyid Nakhodai PW GPII Sumbar Periode 2020-2023

VALORAnews - Tujuh orang tim formatur hasil Musyawarah Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (Muswil GPII) Sumatera Barat di Padang, Selasa (14/4/2020), menyetujui Raihan Rasyid sebagai Ketua Umum PW GPII Sumbar. Sedangkan posisi sekretaris diamanahkan pada Wahyu Aswandi Siregar.

Usai terpilih, Raihan mengajak seluruh pemuda Sumatera Barat, untuk kembali peduli terhadap isu keumatan dan kebangsaan. "Hal ini perlu kita hidupkan kembali, spirit kepedulian di lingkungan pemuda khususnya pemuda Islam," tegasnya.

Menurut dia, saat ini banyak pemuda tak lagi peka dan peduli dengan isu-isu keumatan dan kebangsaan. Padahal, dulunya, pemuda punya peran penting sebagai pembawa bendera perubahan di eranya masing-masing.

"Hal itu terjadi, karena para pemuda begitu peduli terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan. Ini harus kita hidupkan kembali," ungkap Raihan Rasyid usai terpilih.

Baca juga: PII dan KB PII Gelar Muswil VI di Padang Panjang, 1000 Alumni Diperkirakan Hadir

"GPII Sumbar mesti jadi garda terdepan dalam mengerakan dakwah Islam di Sumatera Barat terutama di kalangan pemuda," tambah Raihan yang juga mantan Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Padangpanjang, 13 tahun silam.

Sementara itu, Ketua Umum PW GPII Sumbar 2016-2020, Jimmi Syah Putra Ginting berharap, GPII Sumbar aktif membangun sinergi dengan semua elemen baik di pemerintahan, OKP maupun masyarakat luas khususnya di kalangan pemuda.

"Kita mesti bersama-sama dalam meneguhkan spirit keislaman dan kebangsaan di era sekarang ini," terang Jimmy yang juga Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar.

Menurut dia, Sumatera Barat terkenal dengan falsafah, Adaik Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah, Syara' Mangato Adaik Mamakai. "Aktivis GPII perlu menggali nilai luhur di dalam falsafah ini, kemudian aktif membumikan nilai-nilainya di tengah pergaulan antar pemuda," harapnya.

Baca juga: BKMT Sumbar Agar Sejalankan Program Kerja dengan Visi Misi Padang

Berjalan Alot

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: