Wabup Tanahdatar Ikuti Briefing Percepatan Penanganan Covid19 Bersama Mendagri
VALORAnews - Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma bersama Sekda Tanahdatar, Irwandi, para asisten dan pimpinan OPD terkait, mendengarkan briefing Mendagri, Tito Karanvian tentang percepatan pelaksanaan Instruksi Presiden No 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases 2019 (Covid19).
Untuk membahas itu, hadir narasumber secara daring (dalam jaringan/online), Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna, Ketua KPK RI, Firly Bahuri, Kepala BPKP RI, Muhammad Yusuf Ateh, Kepala LKPP RI Kabareskrim, Polri Irjen (Pol) Listyo Sigit. Dari Batusangkar, telekonferensi dengan Tito Karnavian ini digelar di Gedung Indo Jalito, Selasa (7/4/2020).
Menyikapi kondisi darurat Covid-19, Ketua KPK RI, Firly Bahuri mengutip perkataan ahli, hukum tertinggi adalah menegak hormati Hak Asasi Manusia, penyelamatan jiwa manusia adalah prioritas pertama dan yang paling utama.
Namun demikian, Firli menegaskan, pengecualian dan kemudahan prosedur pengadaan dalam kondisi darurat harus dipastikan bebas dari unsur koruptif seperti korupsi, nepotisme, mark up, kickback atau memberikan hadiah maupun janji untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban jabatan atau pekerjaan yang mengakibatkan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Kepala BPKP RI, Muhammad Yusuf Ateh menguatkan, institusinya akan melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah untuk refocussing kegiatan agar pengganggaran bisa optimal dan cermat untuk penanganan Covid-19 di masing-masing daerah.
Senada dengan itu, Kepala LKPP RI, Roni Dwi Susanto juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Kepala LKKP RI No 3 Tahun 2020 tentang Penjelasan Atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Penanganan Covid19, yang pada prinsipnya memberi kemudahaan prosedur pengadaan dalam kondisi darurat.
"Pahami poin-poin utama sesuai SE Kepala LKPP No 3 Tahun 2020, sehingga tidak ada keraguan dalam pengadaan barang/jasa," pesannya.
Sementara, dari posko percepatan penanganan Covid-19 Tanahdatar, tercatat ODP 143 orang, PDP nihil, Positif Covid-19 1 kasus dan sudah dinyatakan sembuh sementara meninggal nihil.(jen)
Baca juga: Zuldafri Darma Terima Aspirasi Nagari Padang Magek di Masa Reses I Tahun 2024
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024