PMI Tanahdatar Bantu Tukang Ojek: Hanya Bawa Penumpang Dikenal Cara Ojek Pangkalan Berpartisipasi Putus Rantai Korona
VALORAnews - Masa sulit sudah dirasakan masyarakat akibat dampak merebaknya Virus Corona (Covid19). Pencegahannya melalui physical distancing dan tidak keluar rumah agar tidak tertular virus ini, membuat pasar-pasar dan pusat ekonomi lainnya jadi sepi. Ekonomi jadi tak bergerak.
Demikian dikatakan Ketua PMI Tanahdatar, Emi Irdinansyah didampingi Ungandi (Kepala Markas) dan Faisal (Sekretaris), saat membagikan sembako kepada masyarakat terdampak salah satunya tukang ojek pangkalan di sekitar Kota Batusangkar, Sabtu (4/4/2020).
"Melihat perkembangan Covid19 yang memberikan dampak nyata terhadap masyarakat, terutama para tukang ojek maupun UKM dalam pendapatan ekonominya. PMI mencoba menggugah donatur untuk menyisihkan hartanya. Alhamdulillah, di tahap awal ini ada 200 paket sembako yang bisa dibagikan kepada masyarakat yang dinilai butuh," ungkap Emi usai pembagian paket Sembako itu.
Sebelumnya, tambah Emi, PMI Tanahdatar juga telah melakukan kegiatan sejenis yakni pembagian sembako bagi 100 pedagang, UKM dan tukang ojek yang beroperasi di sekitar Istano Basa Pagaruyung.
"Seratus paket yang dibagi hari ini, berisikan 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 kg minyak goreng dan setengah sak telur sama dengan yang dibagi di Istano beberapa hari lalu," ungkapnya.
"Ke depan, kita tetap berusaha mencari donatur yang mau salurkan bantuan melalui PMI sehingga Insyaa Allah ke depan akan kita laksanakan kegiatan yang sama bagi masyarakat terdampak lainnya," tambah Emi.
Emi yang juga Ketua TP-PKK Tanahdatar menyampaikan harapannya, agar masyarakat mematuhi imbauan ataupun instruksi dari pemerintah daerah. "Diharapkan masyarakat mematuhi imbauan pemerintah, sehingga penyebaran wabah ini tidak semakin luas," ajaknya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan sembako yang dipanggil Adek, sehari-hari mengojek di Simpang Jati Batusangkar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI dan para donatur atas bantuan yang diberikan.
"Alhamdulillah, bantuan ini memang sangat berarti dan sangat kami butuhkan. Memang semenjak adanya wabah ini, pendapatan jauh menurun bahkan sehari-hari tidak ada uang yang kami dapat untuk pembeli kebutuhan rumah tangga," ungkapnya.
Sekaitan iimbauan pemerintah, Adek menyampaikan di pangkalan ojeknya telah membatasi jumlah rekan-rekan yang berkumpul, atau ketika berkumpul pun tetap menjaga jarak.
"Tentunya kami tidak bisa berdiam diri di rumah, karena memang profesi kami seperti ini. Namun, dalam bekerja kami memakai sarung tangan, masker dan hanya membawa pelanggan yang kami kenal saja sehingga dirasa kami bisa lebih aman," tukasnya. (jen)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024