Dana Darurat Penanganan Bencana Masih 'Nol', Nurnas: Gubernur Lamban, Wabah Makin Meruyak
VALORAnews - Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar, HM Nurnas menegaskan, gubernur sudah bisa menganggarkan dana darurat di APBD Sumbar 2020 tanpa perlu melakukan pembahasan lebih dulu. Namun, mesti membuat peraturan kepala daerah (Perkada) lebih dulu.
"Hal ini merujuk Pasal 162 Ayat 11 Permendagri No 13 Tahun 2006. Dalam beleid ini disebutkan, gubernur cukup memberitahukan pelaksanaan pembiayaan kegiatan dalam keadaan darurat ke DPRD," tegas Nurnas, di Padang, Jumat (3/4/2020).
Agar dana tersebut bisa cepat digunakan dalam menangani bencana kategori non alam ini, Nurnas menyarankan, agar dananya disiagakan di rekening Badan Keuangan Daerah (Bakeuda). Sehingga, bisa digunakan secepatnya.
"Jika anggaran tersebut ditempatkan pada OPD terkait untuk pembelian barang, maka semua disesuaikan dengan aturan berlaku," ungkapnya.
Untuk pertanggungjawabannya nanti, menurut Nurnas, gubernur cukup memasukan anggaran tersebut pada pembahasan perubahan APBD ketika masa darurat telah dinyatakan berakhir.
"Gubernur hanya memberitahukan pada DPRD, anggaran mana saja yang diambil dan digunakan untuk apa. Jadi, tidak perlu ada pembahasan untuk hal tersebut, sebelum wabah ini berakhir," tegasnya.
Nurnas menilai, gerakan gubernur Sumbar amat lamban dari kaca mata pengalokasian anggaran bencana. Sementara, situasi semakin darurat. "Jangan menunggu waktu lama untuk penganggaran darurat ini. Ini bisa mengakibatkan penanggulangannya jadi tertunda sehingga wabah semakin menjadi-jadi," tegas Nurnas.
Baca juga: Pansus III DPRD Sumatera Selatan Bertandang ke DPRD Sumbar, Ini Informasi yang Digali
Melihat kondisi yang ada, menurut Nurnas, masyarakat semakin galau karena perkembangan ODP dan PDP di Sumbar semakin bertambah secara eksponensial. "Tidak ada lagi waktu untuk bersantai-sanai dalam menenangkan psikologis masyarakat," tegasnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro