Waspadai Virus Corona, Pemeriksaan Pendatang Jangan Acak
VALORAnews - Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib meminta seluruh organisasi perangkat daerah, khususnya Dinas Kesehatan, melakukan deteksi dini terhadap penyebaran Corona Virus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama Corona.
"Sumbar jangan sampai kecolongan. Virus tersebut meresahkan masyarakat, jika ada tanda-tanda seseorang terjangkit. Lakukan penanganan intensif agar tidak berkembang," ungkap Suwirpen menyikapi ditemukannya kasus dua warga Depok, Jawa Barat yang terjangkit Virus Corona,di Padang, Selasa (3/3/2020).
Pengawasan yang kurang optimal, terang dia, menyebabkan dua warga Indonesia terjangkit. Pemerintah terlambat melakukan antisipasi sejak awal. Menurutnya, langkah pencegahan sejak dini perlu dilakukan, mengingat Virus Corona sangat mematikan. Di beberapa negara ASEAN, korban terus berjatuhan.
"Di Sumbar jangan sampai ada, maka lakukan pencegahan dan pengawasan ketat. Untuk beberapa pintu masuk Sumbar, seperti bandara ataupun pelabuhan, petugas mesti bekerja optimal medeteksi masyarakat yang datang. Harus dalam kondisi tidak terjangkit virus," katanya.
Baca juga: Suwirpen Suib Ikuti Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79, Ingatkan Pentingnya Persatuan
Dia mengatakan, masyarakat mesti menjaga kondisi tubuh untuk selalu prima, dengan cara mengonsumsi sayuran maupun buah-buahan. Jika tubuh sehat, virus akan sulit berkembang. "Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno telah melakukan imbauan terhadap masyarakat agar tidak panik, untuk menanggapi masuknya Virus Corona," urainya.
"Imbauan itu mesti ditindaklanjuti, untuk mencegah masuknya virus tersebut," tambah dia.(Baca: Ini Langkah Antisipasi Otoritas BIM Cegah Penyebaran Virus Corona)
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Gustami Hidayat mengatakan, pemerintah harus melakukan pengecekan menyeluruh terhadap individu yang diduga terjangkit virus corona. Ia juga meminta pemeriksaan di bandara dan pelabuhan diperketat.
"Menjadi perhatian pemerintah, mulai detik ini jangan lagi pemeriksaan itu sampel-sampel, jangan random. Harus semua orang masuk Sumbar itu diperiksa betul-betul dengan proses dan prosedur yang benar," tuturnya. (rls/kyo)
Baca juga: Catatan Fraksi DPRD terhadap Perubahan APBD Sumbar 2024, Wagub: Muaranya untuk Kepentingan Rakyat
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro